Berikut ini adalah pertanyaan dari mariabernadettaa pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dia penyemangatku. Dia perempuan yang telah melahirkanku dan merawatku hingga aku seperti sekarang. Dia perempuan yang orang-orang ceritakan perjuangannya. Ternyata dialah yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka. Hatinya lembut selembut sutra.
Saat itu aku melihat ibuku yang sedang duduk di kursi tua, aku lantas menghampirinya.
"Nak, cepat makan, ibu sudah menyiapkan untuk kamu makan di dapur." Kata ibuku.
"Bu, kenapa ibu tidak ikut makan bersamaku?" Tanyaku.
Lalu ibuku menjawab "Ibu sudah kenyang nak, tadi ibu sudah makan."
Beberapa menit kemudian aku lihat ibuku yang sembunyi-sembunyi meminum banyak air, dalam hati aku berkata sembari air mataku menetes.
"Bu, nia tahu bahwa ibu belum makan sampai ibu meminum banyak air untuk mengganjal perutmu dari rasa lapar."
Pagi yang cerah aku bergegas untuk berangkat sekolah, sebelum aku berangkat aku mencari ibuku untuk berpamitan, aku kaget melihat ibuku terbaring lemah di tempat tidurnya, badan ibuku panas tapi ibu tetap mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Lalu ibuku memberiku sepeser uang untuk bekalku ke sekolah.
Di tengah perjalanan aku terus kepikiran ibuku, bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan ibuku? Siapa yang merawatnya selagi aku tidak di sampingnya? Sekarang aku harus mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan ibuku, aku ingin membawa ibu ke dokter supaya ibu bisa sehat kembali.
Sepulang sekolah aku langsung menemui ibu untuk membawa ibu ke dokter.
"Bu, kita ke dokter yah, kebetulan aku punya sedikit uang yang mudah-mudahan cukup untuk membayar biaya pengobatannya."
"Uhuk, uhuk, gak usah nak, ibu sudah baikan kok, jadi ibu gak perlu ke dokter."
"Tidak bu, ibu harus diperiksa, nia gak mau ibu kenapa-kenapa, ibu harus sehat."
Akhirnya ibuku mau untuk aku bawa ke dokter. Setelah diperiksa aku membawa ibuku untuk pulang dan merawatnya di rumah. Aku sangat sedih melihat kondisi ibuku. Ibu yang telah merawatku hingga sekarang, ibu yang menemaniku setiap saat.
Pelukan hangatnya mengajarkanku apa artinya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Kini giliran aku untuk merawat ibu.
Sekarang aku menyadari apa arti dari kebohongan ibu itu, ibu tidak mau anaknya kelaparan. Bu, maafkan aku, aku belum bisa bahagiain ibu, aku akan berusaha untuk jadi anak yang mengabdi kepada ibu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh moontona762 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 11 May 22