Berikut ini adalah pertanyaan dari nofiyafitriya pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Penilaian akhir bulanJawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat
Kelas IX Semester 2/Genap bab 4 TP 2021-2022
1. Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan dengan kesempurnaan, begitu pula dengan cara membacanya sudah ditentukan kaidah-kaidahnya. Salah satu kaidah membacanya disebut Imalah. Secara bahasa imalah mempunyai arti . . . . *
a. memindah
b. memiringkan
c. menggabungkan
d. memberi kemudahan
2. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Huruf mad bertemu sukun yang dibaca idgham dalam huruf (2) Bacaan yang sesuai dengan kaidah bunyi (3) Huruf mad bertemu sukun dalam huruf (4) Bacaan yang tersembunyi atau samar. Dari pernyataan di atas yang merupakan pengertian dari gharib adalah . . . . *
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
3. Perhatikan lafal berikut: (1) بِسْمِ اللَّهِ مَجْرىٰهَا وَمُرْسٰهَا (2) مَالَكَ لاَتَأْمَـْنَّا (3) بِئْسَ الْاِسْمُ (4) ءَآلْـَٰٔنَ وَقَدْ كُنتُم بِهِ Dari keempat contoh di atas yang merupakan contoh bacaan imalah adalah . . . . *
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
4. Ahmad sedang membaca al Qur’an yang disimak oleh gurunya, ketika membaca Qs. al Hujurat: 11, membaca lafal yang harusnya dibaca naql, yang artinya . . . . *
a. memiringkan
b. menggabungkan
c. meringankan
d. memindahkan
5. Perhatikan lafal berikut! بِئْسَ اْلإِسْمُ Sesuai kaidahnya lafal di atas harus dibaca . . . . *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
6. Jika kita membaca al Qur‟an pada surah Fusshilat (41): 44 dan menjumpai bacaan antara hamzah dan alif, maka hukum bacaannya adalah *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
7. Pernyataan yang menjelaskan tentang bacaan Tas-hil adalah . . . . *
a. di tengah – tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafadz yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha
b. memindahkan harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya, dan setelah itu hamzahnya dibuang
c. mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya
d. mencampurkan dhammah pada sukun dengan memoncongkan bibir
8. Salah satu kaidah membaca al Qur’an yaitu dengan cara memindahkan harakat ke huruf sebelumnya, adalah pengertian dari hukum bacaan . . . . *
a. naql
b. tas-hil
c. imalah
d. isymam
9. Pernyataan yang menjelaskan tentang bacaan Imalah adalah . . . . *
a. di tengah – tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafadz yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha
b. memindahkan harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya, dan setelah itu hamzahnya dibuang
c. mencampurkan dhummah pada sukun dengan memoncongkan bibir.
d. mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya
10. Di bawah ini yang merupakan contoh bacaan imalah adalah . . . . *
a. ءَاْعْجَمِيٌ وَعَرَبِيٌ
b. مَجْرَاهَاوَمُرْسَاهَا
c. سَلَا سِلَاْ
d. بِئْسَاْلِاسْمُ
11. Secara bahasa arti mad ( مَدْ ) adalah . . . . *
a. pendek
b. panjang/tambahan
c. masuk
d. dengung
12. Dari beberapa pernyataan dibawah ini yang termasuk huruf huruf mad/ mad thobi’i ( مَدْ طَبِيعِي) adalah . . . . *
a. ا ي ق
b. ا و ف
c. ا و ي
d. ا و م
13. Apabila kita membaca sebuah ayat al-qur'an dan menemukan bacaan mad thobi’i ( مَدْ طَبِيعِي) maka seharusnya kita membacanya sepanjang . . . . harakat *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
14. Diantara potongan lafalz berikut ini, huruf و mati/sukun yang jatuh setelah huruf yang bertanda baca dhammah dan dibaca panjang yaitu . . . . *
a. ظَلَمُوْا
b. وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ
c. فَاُولٰۤىِٕكَ
d. وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ
15. Dalam mempelajari al Qur’an, kadang kita menjumpai bacaan-bacaan yang tidak sesuai dengan kaidah bunyi dalam ilmu al-ashwat (ilmu bunyi), sehingga bacaan itu terasa aneh kalo di baca. Bacaan-bacaan tersebut dikenal dengan istilah . . . . *
a. Gharib
b. Tajwid
c. Tarqiq
d. Tahfidz
16. Perhatikan lafal-lafal di bawah ini: (1) ءَاْعْجَمِيٌ وَعَرَبِيٌ (2) مَجْرَاهَاوَمُرْسَاهَا (3) بِئْسَاْلِاسْمُ (4) سَلَا سِلَاْ Dari kelompok lafal di atas yang merupakan contoh bacaan mad dan qashr ditunjukkan nomor . . . . *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
17. Pada lafal ءَاْعْجَمِيٌ وَعَرَبِيٌ merupakan contoh bacaan . . . . *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
18. Pada lafal لَا تَأْمَنَّ۫ا sesuai dengan kaidah ilmu tajwid disebut bacaan . . . . *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
19. Pada potongan ayat yang berbunyi فِيْهَا sesuai dengan hukum bacaanya, maka dibaca dengan panjang . . . . harakat *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
20. Huruf alif ( ا ) sukun/mati yang jatuh setelah huruf yang bertanda baca fathah yang dibaca mad adalah . . . . *
a. اَلصَّلَاةُ
b. اَلَّذِيْنَ
c. وَاَحَلَّ اللّٰهُ
d. وَاَمْرُهٗٓ
pliss yang bisa Jawab tolong gw nggak bisa
Kelas IX Semester 2/Genap bab 4 TP 2021-2022
1. Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan dengan kesempurnaan, begitu pula dengan cara membacanya sudah ditentukan kaidah-kaidahnya. Salah satu kaidah membacanya disebut Imalah. Secara bahasa imalah mempunyai arti . . . . *
a. memindah
b. memiringkan
c. menggabungkan
d. memberi kemudahan
2. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Huruf mad bertemu sukun yang dibaca idgham dalam huruf (2) Bacaan yang sesuai dengan kaidah bunyi (3) Huruf mad bertemu sukun dalam huruf (4) Bacaan yang tersembunyi atau samar. Dari pernyataan di atas yang merupakan pengertian dari gharib adalah . . . . *
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
3. Perhatikan lafal berikut: (1) بِسْمِ اللَّهِ مَجْرىٰهَا وَمُرْسٰهَا (2) مَالَكَ لاَتَأْمَـْنَّا (3) بِئْسَ الْاِسْمُ (4) ءَآلْـَٰٔنَ وَقَدْ كُنتُم بِهِ Dari keempat contoh di atas yang merupakan contoh bacaan imalah adalah . . . . *
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
4. Ahmad sedang membaca al Qur’an yang disimak oleh gurunya, ketika membaca Qs. al Hujurat: 11, membaca lafal yang harusnya dibaca naql, yang artinya . . . . *
a. memiringkan
b. menggabungkan
c. meringankan
d. memindahkan
5. Perhatikan lafal berikut! بِئْسَ اْلإِسْمُ Sesuai kaidahnya lafal di atas harus dibaca . . . . *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
6. Jika kita membaca al Qur‟an pada surah Fusshilat (41): 44 dan menjumpai bacaan antara hamzah dan alif, maka hukum bacaannya adalah *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
7. Pernyataan yang menjelaskan tentang bacaan Tas-hil adalah . . . . *
a. di tengah – tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafadz yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha
b. memindahkan harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya, dan setelah itu hamzahnya dibuang
c. mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya
d. mencampurkan dhammah pada sukun dengan memoncongkan bibir
8. Salah satu kaidah membaca al Qur’an yaitu dengan cara memindahkan harakat ke huruf sebelumnya, adalah pengertian dari hukum bacaan . . . . *
a. naql
b. tas-hil
c. imalah
d. isymam
9. Pernyataan yang menjelaskan tentang bacaan Imalah adalah . . . . *
a. di tengah – tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafadz yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha
b. memindahkan harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya, dan setelah itu hamzahnya dibuang
c. mencampurkan dhummah pada sukun dengan memoncongkan bibir.
d. mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya
10. Di bawah ini yang merupakan contoh bacaan imalah adalah . . . . *
a. ءَاْعْجَمِيٌ وَعَرَبِيٌ
b. مَجْرَاهَاوَمُرْسَاهَا
c. سَلَا سِلَاْ
d. بِئْسَاْلِاسْمُ
11. Secara bahasa arti mad ( مَدْ ) adalah . . . . *
a. pendek
b. panjang/tambahan
c. masuk
d. dengung
12. Dari beberapa pernyataan dibawah ini yang termasuk huruf huruf mad/ mad thobi’i ( مَدْ طَبِيعِي) adalah . . . . *
a. ا ي ق
b. ا و ف
c. ا و ي
d. ا و م
13. Apabila kita membaca sebuah ayat al-qur'an dan menemukan bacaan mad thobi’i ( مَدْ طَبِيعِي) maka seharusnya kita membacanya sepanjang . . . . harakat *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
14. Diantara potongan lafalz berikut ini, huruf و mati/sukun yang jatuh setelah huruf yang bertanda baca dhammah dan dibaca panjang yaitu . . . . *
a. ظَلَمُوْا
b. وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ
c. فَاُولٰۤىِٕكَ
d. وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ
15. Dalam mempelajari al Qur’an, kadang kita menjumpai bacaan-bacaan yang tidak sesuai dengan kaidah bunyi dalam ilmu al-ashwat (ilmu bunyi), sehingga bacaan itu terasa aneh kalo di baca. Bacaan-bacaan tersebut dikenal dengan istilah . . . . *
a. Gharib
b. Tajwid
c. Tarqiq
d. Tahfidz
16. Perhatikan lafal-lafal di bawah ini: (1) ءَاْعْجَمِيٌ وَعَرَبِيٌ (2) مَجْرَاهَاوَمُرْسَاهَا (3) بِئْسَاْلِاسْمُ (4) سَلَا سِلَاْ Dari kelompok lafal di atas yang merupakan contoh bacaan mad dan qashr ditunjukkan nomor . . . . *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
17. Pada lafal ءَاْعْجَمِيٌ وَعَرَبِيٌ merupakan contoh bacaan . . . . *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
18. Pada lafal لَا تَأْمَنَّ۫ا sesuai dengan kaidah ilmu tajwid disebut bacaan . . . . *
a. imalah
b. isymam
c. tas-hil
d. naql
19. Pada potongan ayat yang berbunyi فِيْهَا sesuai dengan hukum bacaanya, maka dibaca dengan panjang . . . . harakat *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
20. Huruf alif ( ا ) sukun/mati yang jatuh setelah huruf yang bertanda baca fathah yang dibaca mad adalah . . . . *
a. اَلصَّلَاةُ
b. اَلَّذِيْنَ
c. وَاَحَلَّ اللّٰهُ
d. وَاَمْرُهٗٓ
pliss yang bisa Jawab tolong gw nggak bisa
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Berikut ini adalah jawaban dari soal-soal tersebut :
- B. memiringkan
- D. (4) Bacaan yang tersembunyi atau samar
- B. (2) مَجْرىٰهَا وَمُرْسٰهَا
- D. memindahkan
- D. naql
- C. tashil
- A. di tengah–tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafadz yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha
- A. naql
- D. mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya
- B. مَجْرَاهَاوَمُرْسَاهَا
- B. panjang/tambahan
- C. ا و ي
- B. 2
- A. ظَلَمُوْا
- A. Gharib
- D. (4) سَلَا سِلَاْ
- C. tashil
- B. isymam
- B. 2
- A. اَلصَّلَاةُ
Penjelasan:
Dalam mempelajari hukum bacaan Al Qur'an, terkadang kita menemukan bacaan-bacaan/ lafadz yang tidak sesuai dengan kaidah bunyi yang terdapat dalam ilmu ashwat (ilmu bunyi), sehingga bacaan tersebut menjadi aneh dalam membacanya. Bacaan-bacaan/lafadz tersebut adalah disebut dengan bacaan ghorib. Yang secara bahasa berasal dari ism sifah gharaba-yaghribu artinya adalah tersembunyi atau samar.
Ada beberapa bacaan ghorib dalam Al Qur'an, yaitu sebagai berikut beserta penjelasannya :
- Imalah : Secara bahasa artinya adalah memiringkan. Bacaan ini terdapat dalam surah Hud ayat 41, yaitu lafadz مَجْرَىهَا. Bacaan majrohaa dibacanya menjadi majrehaa. Karena sebagai pembeda dan menyesuaikan dengan tafsir ayat tersebut. Cara membacanya yaitu mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya.
- Isymam : Secara bahasa artinya adalah menggabungkan, mencampukan, dan memadukan. Bacaan ini terdapat dalam surah Yusuf ayat 11, yaitu lafadz لَا تَأْمَنَّا.
- Tashil : Secara bahasa yaitu menyederhanakan dengan memberikan kemudahan atau keringanan, yaitu dengan menyembunyikan hamzah atau alif. Bacaan ini terdapat dalam surah Al Fushilat ayat 44 yaitu lafadz ءَاَعْجَمِيٌّ. Bunyi aslinya adalah aa’jamiyyun tetapi tashil maka dibaca aha’jamiyyun, dengan kata lain di tengah–tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafadz yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha.
- Naql : secara istilah artinya adalah memindahkan harakat pada/ke huruf sebelumnya. Bacaan ini terdapat dalam surah Al Hujurat ayat 11 yaitu pada lafadz بِئْسَ الإِسْمُ. Bunyi asli dari lafadz tersebut adalah bi'sal ismu tetapi dibacanya menjadi bi'salismu.
- Mad dan Qashar : juga termasuk dalam bacaan khusus yaitu pada lafadz pendek menjadi panjang atau lafadz panjang menjadi pendek. Salah satu contohnya terdapat dalam surah Al Insan ayat 4 yaitu lafadz سَلَاسِلَا, dibacanya panjang ketika waqaf dan dibacanya pendek ketika washal.
Salah satu bacaan hukum tajwid dalam Al Qur'an adalah hukum bacaan mad. Secara bahasa arti dari mad sendiri adalah panjang. Mad sendiri di bagi menjadi dua yaitu mad thabi'i dan mad far'i. Mad thabi'i adalah apabila setelah huruf berhakat fathah ada huruf ا, setelah huruf berhakat dhammah ada huruf و sukun, dan setelah huruf berhakat kasrah ada huruf ي sukun, maka dibaca panjang. Cara membacanya di baca panjang sepanjang satu alif atau dua harakat. Contoh bacaannya : اَلصَّلَاةُ bacaan mad thabi'inya pada huruf لَا. Dan bacaan ظَلَمُوْا, bacaan madnya pada huruf وْا.
Pelajari lebih lanjut :
- Pelajari lebih lanjut tentang materi hukum bacaan gharib : yomemimo.com/tugas/32420835
- Pelajari lebih lanjut tentang materi pengertian mad thabi'i : yomemimo.com/tugas/9749469
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 24 Apr 22