Jawaban:

Tawaduk merupakan sikap terpuji. Setiap orang sebaiknya memiliki sifat ini. Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk adalah orang yang merendahkan diri dalam pergaulan, tidak menampakkan yang dimiliki. Lawan tawaduk adalah takabur.

Sikap tawaduk sangat penting dalam pergaulan sesama manusia. Islam memberi tuntunan kepada umatnya untuk memiliki sikap tawaduk dan menjauhi sifat takabur kepada siapapun. Orang yang mempunyai sikap tawaduk akan disukai orang lain dan mereka akan simpati karena sikapnya.

Merendahkan diri (tawaduk) merupakan sifat yang sangat terpuji di hadapan Allah dan juga di hadapan seluruh makhluk-Nya. Setiap orang mencintai sifat ini sebagaimana Allah dan Rasul-Nya mencintainya. Sifat terpuji ini mencakup dan mengandung banyak sifat terpuji lainnya.

وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ.

artinya:

"dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu yaitu orang-orang yang beriman." (Q.S. asy-Syu'ara/26: 215)

MACAM-MACAM TAWDHU:

1. tawaduk yaitu terpuji yaitu kau tawadukan seorang kepada Allah dan tidak mengangkat diri di hadapan hamba-hamba Allah
2. tawaduk yang dibenci yaitu tak waktunya seorang hamba kepada pemilik dunia karena menginginkan dunia yang ada di sisinya

BENTUK-BENTUK TAWADHU:

1. menghormati orang yang lebih tua atau yang lebih pandai daripadanya
2. bersedia mengalah demi kepentingan umum
3. menghargai pendapat atau pembicaraan orang lain
4. Sayang kepada yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya
5. santun berbicara kepada siapapun

Penjelasan:

keutamaan sifat tawaduk

1. sebab mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat
2. sebab adil disayangi dicintai di tengah-tengah manusia

NASIHAT PARA ULAMA TENTANG TAWADUK:

فَضْلَهُ يقول الشافعي: أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا مَنْ لا يَرَى قَدْرَهُ وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً مَنْ لَا يَرَى

Artinya: Imam asy-Syafi'i berkata, "Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah menampakkan kemuliaannya."

قال الحسن رحمه الله : هَلْ تَعْرِفُونَ مَا التَّوَاضُعُ التَّوَاضُعُ: أَنْ تَخْرُجَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَلَا تَلْقَى مُسْلِمَا إِلأَرَأَيْتَ لَهُ عَلَيْكَ فَضْلاً.

Artinya: al-Hasan al-Bashri berkata, "Tahukah kalian apa itu tawaduk? Tawaduk adalah engkau keluar dari kediamanmu lantas engkau bertemu seorang muslim. Kemudian engkau merasa bahwa ia lebih mulia darimu."