filosofi dari tanduk banteng​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Nopenveryananda pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Filosofi dari tanduk banteng​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bentuknya yang menyerupai tanduk sering dimaknai sebagai bentuk dari tanduk kerbau yang merupakan bagian yang sangat ikonik dalam masyarakat Minangkabau. Selain itu bentuknya juga sering di analogikan dengan bentuk gonjong rumah gadang yang merupakan rumah adat khas Minangkabau, yang maknanya bahwa perempuan tidak boleh memikul beban yang terlalu berat.

Makna filosofis dari tikuluak tanduk yang menyerupai rumah adat Minangkabau adalah bahwa perempuan sebagai pemilik rumah gadang atau bundo kanduang bagi kaumnya. Sedangkan makna dari bentuknya yang berbentuk tanduk kerbau yaitu melambangkan kekuatan hati, mempunyai kemauan tinggi dalam mencapai sesuatu yang baik, gigih dan tidak pernah berputus asa. Pada ujung tikuluak dibuat tumpul yang artinya bersifat berani, ramah tamah dan tidak ingin melukai hati orang lain. Panjang tanduk atau kedua sisi pada tikuluak harus sama yang artinya seimbang, bersifat adil sesuai kebutuhan dan kebaikan masyarakat.

Penjelasan:

kurang lebihnya seperti itu sekian dan terimakasih

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ndapuk dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Dec 22