Jawaban:

Ijarah dan Ujrah adalah konsep yang sangat penting dalam Islam dan sering diterapkan dalam masyarakat. Ijarah adalah sistem sewa-menyewa, di mana seseorang menyewakan barang atau jasa kepada orang lain dengan imbalan uang atau barang tertentu. Ujrah, di sisi lain, adalah sistem pembayaran atas jasa atau pekerjaan yang dilakukan.

Penjelasan:

Fenomena sosial yang terkait dengan ijarah dan ujrah adalah masih banyaknya praktik-praktik yang melanggar syariat Islam dalam hal ijarah maupun ujrah. Contohnya, ada beberapa kasus di mana pemilik barang atau jasa meminta uang lebih banyak dari yang seharusnya untuk sewa atau ujrah, atau ada beberapa kasus di mana pemilik barang atau jasa tidak memenuhi tanggung jawab mereka dalam hal kewajiban memperbaiki barang atau jasa yang disewakan.

Untuk memastikan bahwa ijarah dan ujrah yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:

1. Harga sewa atau ujrah harus sesuai dengan standar pasar dan tidak boleh memberatkan salah satu pihak.

2. Kedua belah pihak harus memahami dan menyetujui syarat dan ketentuan yang tercantum dalam kontrak.

3. Kedua belah pihak harus memenuhi tanggung jawab masing-masing, seperti pemilik barang atau jasa harus memperbaiki barang atau jasa yang disewakan jika rusak, sedangkan penyewa harus merawat barang atau jasa yang disewa dengan baik.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan praktik-praktik ijarah dan ujrah yang tidak sesuai dengan syariat Islam dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat menerapkan ijarah dan ujrah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam.