Jawaban:

Rukun-rukun ijarah ala al-mal adalah sebagai berikut:

1. Pihak yang menyewakan: Pihak yang menyewakan atau yang disebut dengan muajjir harus memiliki hak kepemilikan atau hak untuk menyewakan barang yang akan disewakan.

2. Barang yang disewakan: Barang yang disewakan harus jelas dan spesifik sehingga tidak menimbulkan perselisihan di kemudian hari. Barang tersebut harus bisa dipergunakan dan dapat diserahterimakan.

3. Pihak yang disewa: Pihak yang disewa atau penyewa atau disebut musta’jir harus memiliki kapasitas untuk memenuhi kewajibannya dalam kontrak ijarah.

4. Perjanjian: Perjanjian harus dibuat secara tertulis dan harus memuat rincian tentang objek sewa, lama waktu sewa, besarnya uang sewa, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kontrak sewa-menyewa.

5. Sewa (ujrah): Besarnya uang sewa harus disepakati oleh kedua belah pihak dan harus dibayar oleh penyewa kepada pengelola atau pemilik barang yang disewakan.

6. Waktu: Waktu sewa harus jelas dan harus disepakati oleh kedua belah pihak dalam perjanjian.

7. Kondisi barang: Pihak penyewa harus menjaga kondisi barang yang disewa dengan baik, seperti perawatan dan perbaikan kecil jika diperlukan.

8. Tujuan pemakaian: Barang yang disewa harus digunakan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati dalam perjanjian sewa-menyewa.

9. Tanggung jawab: Pihak penyewa bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada barang sewaan selama masa sewa, kecuali kerusakan tersebut diakibatkan oleh faktor-faktor yang diluar kontrol penyewa.

10. Pengembalian: Barang yang disewakan harus dikembalikan dalam kondisi yang sama seperti saat disewakan, kecuali ada kesepakatan sebaliknya.