Jawaban:

Kekeliruan dalam melakukan evaluasi dapat berdampak buruk pada kebijakan atau program yang diimplementasikan oleh pemerintah. Jika evaluasi dilakukan dengan tidak benar, maka hasil yang diperoleh tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja program atau kebijakan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pemerintah mengambil keputusan yang salah dan tidak efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Selain itu, jika apa yang disebut evaluasi oleh pemerintah sebenarnya bukan evaluasi dalam arti yang benar, maka program atau kebijakan yang diimplementasikan tidak akan dievaluasi secara tepat. Ini berarti bahwa program atau kebijakan tersebut tidak akan ditingkatkan atau diperbaiki, dan kemungkinan besar akan terus berjalan dengan cara yang tidak efektif. Akibatnya, dana yang dialokasikan untuk program atau kebijakan tersebut akan terbuang sia-sia dan masyarakat tidak akan mendapatkan manfaat yang seharusnya diperoleh.

Selain itu, kekeliruan dalam melakukan evaluasi juga dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Masyarakat mungkin merasa bahwa pemerintah tidak mampu mengelola dana yang diberikan dengan baik, atau bahkan bahwa pemerintah tidak jujur dalam melaporkan kinerja program atau kebijakan yang diimplementasikan. Hal ini dapat berdampak buruk pada hubungan antara pemerintah dan masyarakat, dan membuat masyarakat meragukan integritas pemerintah.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi dengan benar dan tepat waktu, dan memastikan bahwa evaluasi tersebut dilakukan secara transparan dan jujur. Dengan melakukan evaluasi yang benar, pemerintah dapat memperbaiki kebijakan atau program yang diimplementasikan, dan memastikan bahwa dana yang dialokasikan digunakan dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah, dan memastikan bahwa tujuan yang diharapkan dapat dicapai dengan baik.