Jawaban:

1.Pohon-pohon di hutan menyerap air melalui akar mereka dan mengeluarkannya ke udara melalui proses transpirasi. Proses ini membantu dalam mempercepat siklus air dan mengembalikan uap air ke atmosfer yang kemudian akan kembali jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.

Hutan juga berfungsi sebagai saringan alami untuk air hujan, sehingga air tersebut meresap ke dalam tanah dan mengisi air tanah.

Tanah yang terlindungi oleh hutan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menahan air dan mengurangi erosi, sehingga air dapat meresap ke dalam tanah dan memperpanjang masa hidup sungai dan sumber air.

2.-Kurangnya curah hujan atau musim kemarau yang panjang.

-Perubahan iklim global yang mengakibatkan peningkatan suhu dan penguapan yang lebih cepat dari air.

-Penggunaan air yang tidak bijak dan tidak efisien oleh manusia, termasuk dalam pertanian, industri, dan kegiatan domestik.

-Deforestasi dan degradasi lahan yang mengurangi kemampuan tanah untuk menahan air dan meresap ke dalam tanah.

3.-Mengurangi penggunaan air yang tidak perlu dan mengoptimalkan penggunaan air yang tersedia, seperti dengan memperbaiki sistem irigasi dan melakukan penghematan air di rumah.

-Meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan air, termasuk dengan memperbaiki infrastruktur pengairan dan meningkatkan keterampilan petani dalam penggunaan air secara efisien.

-Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghematan air dan menjaga sumber daya air, termasuk dengan edukasi dan kampanye sosial.

-Melakukan restorasi hutan dan lahan, termasuk dengan menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang dan memulihkan fungsi tanah sebagai sumber air.