Adil atau tidaknya memberikan soal yang lebih sulit atau lebih banyak kepada siswa tipe climbers tergantung pada tujuan dan konteks dari pemberian soal tersebut. Jika tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan siswa, maka memberikan soal yang lebih sulit atau lebih banyak kepada siswa tipe climbers dapat menjadi tantangan yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Namun, jika tujuannya adalah untuk membuat siswa merasa terdiskriminasi atau tertekan, atau jika tidak ada penjelasan yang memadai tentang mengapa soal tersebut diberikan, maka hal itu tidak akan adil dan dapat memicu ketidakpuasan dan kekecewaan pada siswa.

Sementara itu, memberikan soal yang sama sulitnya kepada siswa quitters dengan siswa climbers juga tidak selalu adil. Hal ini karena siswa quitters mungkin tidak memiliki kemampuan yang sama dengan siswa climbers atau mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan individu ketika memberikan soal dan tugas.

Sebagai seorang pengajar, penting untuk memastikan bahwa penugasan dan soal yang diberikan adil dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Ini dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan individu siswa, memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan, dan memberikan penjelasan yang jelas tentang tujuan dan manfaat dari penugasan dan soal yang diberikan.