Untuk menentukan konstanta pegas total dari dua pegas yang disusun secara seri atau paralel, pertama-tama kita perlu mengetahui apa itu konstanta pegas. Konstanta pegas adalah besarnya gaya yang diberikan oleh pegas saat pegas diperpanjang atau diperdekatkan. Semakin besar konstanta pegas suatu pegas, semakin besar gaya yang diberikan oleh pegas tersebut.

Jika dua pegas disusun secara seri, maka gaya yang diberikan oleh kedua pegas akan bertambah secara bertahap seiring dengan pembebanan yang diberikan kepada pegas. Dalam hal ini, konstanta pegas total dari dua pegas yang disusun secara seri adalah hasil penjumlahan konstanta pegas masing-masing pegas, yaitu 300N/m + 200N/m = 500N/m.

Sedangkan jika dua pegas disusun secara paralel, maka gaya yang diberikan oleh kedua pegas akan bertambah secara serentak seiring dengan pembebanan yang diberikan kepada pegas. Dalam hal ini, konstanta pegas total dari dua pegas yang disusun secara paralel adalah hasil pembagian konstanta pegas masing-masing pegas, yaitu (300N/m x 200N/m) / (300N/m + 200N/m) = 120N/m.

Jadi, jika dua pegas disusun secara seri, maka konstanta pegas totalnya adalah 500N/m, sedangkan jika disusun secara paralel, maka konstanta pegas totalnya adalah 120N/m.