mengapa terjadi kekeliriuan dalam pemakaian kalimat dan atau kosa kata

Berikut ini adalah pertanyaan dari Joshwatampone pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

mengapa terjadi kekeliriuan dalam pemakaian kalimat dan atau kosa kata dalam merumuskan norma hukum?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Terjadi kekeliruan dalam pemakaian kalimat dan kosa kata dalam merumuskan norma hukum dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

Ketidakjelasan dan Ketidaktepatan Penggunaan Bahasa: Penyusun norma hukum mungkin tidak menyampaikan gagasan atau ketentuan hukum dengan jelas dan tepat menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Penggunaan istilah atau frasa yang ambigu atau teknis yang sulit dipahami oleh masyarakat umum dapat menyebabkan interpretasi yang salah atau kebingungan dalam penerapan norma hukum.

Ketidakkonsistenan dan Ambiguitas: Dalam proses merumuskan norma hukum, terkadang terjadi ketidakkonsistenan dalam penggunaan kalimat atau kosa kata yang sama di berbagai bagian norma hukum. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dalam memahami dan menerapkan ketentuan hukum yang seharusnya konsisten dan jelas.

Kurangnya Pemahaman Hukum dan Konteks Sosial: Penyusun norma hukum mungkin kurang memahami konsep hukum atau tidak mempertimbangkan konteks sosial yang relevan dalam merumuskan norma hukum. Hal ini dapat menyebabkan pemilihan kalimat atau kosa kata yang tidak sesuai dengan tujuan hukum atau tidak mencerminkan nilai-nilai yang diharapkan oleh masyarakat.

Politik dan Kepentingan Khusus: Dalam beberapa kasus, pemilihan kalimat atau kosa kata dalam merumuskan norma hukum dapat dipengaruhi oleh faktor politik atau kepentingan khusus. Hal ini dapat menyebabkan manipulasi atau penyimpangan dalam merumuskan norma hukum untuk kepentingan tertentu, yang dapat mengakibatkan kekeliruan atau ketidakadilan dalam penerapannya.

Penting untuk memastikan bahwa pemakaian kalimat dan kosa kata dalam merumuskan norma hukum dilakukan dengan hati-hati dan secara jelas untuk meminimalkan kekeliruan atau kesalahpahaman dalam interpretasi dan penerapannya. Selain itu, partisipasi dan keterlibatan masyarakat serta pemahaman hukum yang baik dari semua pihak juga penting untuk memastikan efektivitas dan keadilan norma hukum.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nbarung3 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Aug 23