Jawaban:

1.

Tepung tapioka, sagu, dan terigu adalah tiga jenis tepung yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Tepung Tapioka: Tepung tapioka merupakan tepung yang terbuat dari umbi ubi kayu. Tepung ini memiliki sifat lembut, halus, dan tahan air, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat makanan seperti kolak, bingka, dan juga pempek.

Tepung Sagu: Tepung sagu merupakan tepung yang diperoleh dari bahan dasar sagu yang berasal dari batang pohon sagu. Tepung ini memiliki sifat melekit dan transparan, sehingga sering digunakan sebagai pengikat dalam pembuatan makanan seperti pempek, bakso, dan juga kue.

Tepung Terigu: Tepung terigu adalah tepung yang diperoleh dari bahan dasar gandum. Tepung ini memiliki sifat keras dan kasar, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan roti, pasta, dan juga kue-kue lainnya.

2.

Laksa adalah makanan tradisional yang populer di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Berikut adalah beberapa kudapan yang cocok disantap bersama laksa:

Kerupuk: Kerupuk merupakan makanan penutup yang sering ditemukan di makanan Asia. Kerupuk bisa menambah kenikmatan dan crunchy texture pada laksa.

Ikan bilis: Ikan bilis biasanya digunakan sebagai bahan tambahan untuk memperkaya rasa laksa.

Telur rebus: Telur rebus adalah bahan yang sering ditemukan dalam masakan Asia, dan cocok disantap bersama laksa.

Sayur-sayuran segar: Sayur-sayuran segar seperti daun bawang, kol, dan sawi memberikan rasa segar dan menambah kenikmatan pada laksa.

Ubi kayu rebus: Ubi kayu rebus bisa digunakan sebagai bahan tambahan untuk memperkaya rasa laksa.

3.

Laksa dan borgo adalah dua jenis makanan tradisional yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda.

Laksa adalah makanan yang terdiri dari mi kasar atau bihun yang dicampur dengan kuah krim yang pedas dan rempah-rempah, dan biasanya ditambah dengan daging ayam atau udang, tauge, dan daun kesum. Laksa berasal dari wilayah pantai timur Asia Tenggara dan memiliki cita rasa khas yang pedas dan rempah-rempah.

Sementara itu, burgo adalah makanan yang terdiri dari nasi yang dibungkus dalam daun pisang dan dibakar atau direbus. Burgo biasanya dalam bentuk nasi yang dibungkus daun pisang dan diolah dengan bumbu dan rempah-rempah yang memberikan rasa khas yang lezat. Burgo berasal dari wilayah pantai barat Asia Tenggara dan memiliki cita rasa yang lezat dan beraroma rempah-rempah.

Secara umum, perbedaan utama antara laksa dan borgo adalah bahan dasar dan cita rasa makanannya. Laksa memiliki mi sebagai bahan dasar dan memiliki cita rasa pedas dan rempah-rempah, sedangkan burgo memiliki nasi sebagai bahan dasar dan memiliki cita rasa lezat dan beraroma rempah-rempah.

4.

Lakso adalah makanan tradisional asal Tiongkok yang populer di Asia, terutama di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Di Indonesia, lakso dapat ditemukan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Namun, makanan ini juga dapat ditemukan di beberapa restoran Tiongkok atau restoran asal Indonesia yang menyajikan makanan Tiongkok.

5.

Toping yang biasa digunakan sebagai pelengkap makanan burgo meliputi daging sapi giling, telur, bawang goreng, dan sayuran seperti wortel dan tauge. Selain itu, ada juga bahan-bahan lain seperti keju, jamur, daun bawang, dan saus. Tergantung dari selera, masing-masing orang dapat menentukan toping apa yang mereka sukai untuk menambah rasa makanannya.

6.

Makanan burgo sering disajikan sebagai makanan sampingan atau camilan pada acara seperti:

Pesta keluarga

Pesta ulang tahun

Pesta pernikahan

Acara makan bersama

Acara bersantai

Acara olahraga

Acara kumpul keluarga

Makanan burgo juga dapat disajikan sebagai makanan utama pada saat makan siang atau makan malam.

7.

Bahan utama pembuatan burgo:

Daging sapi atau ayam, biasanya dipotong tipis dan digoreng hingga kering.

Tepung panir atau tepung jagung.

Tepung kentang atau tepung roti.

Bawang putih, bawang merah, garam, dan rempah-rempah lainnya untuk memberikan rasa.

Bahan utama pembuatan laksa:

Kuah kaldu daging sapi atau ikan yang dipadukan dengan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, lengkuas, dan lainnya.

Nasi atau laksa, yaitu bahan pasta yang terbuat dari tepung beras atau tepung sagu.

Sayuran seperti daun bawang, kacang panjang, sawi, dan lainnya.

Topping seperti udang, ayam, serta kerupuk atau krupuk.

8.

Lo Cu Pan atau Lau shu fen dalam bahasa tiongkoknya, adalah mie pendek berukuran sepanjang jadi dengan bagian tengah yang tebal dan bagian ujung yang menipis

Penjelasan: