pengertian dari khutbah Jum'at, syarat khutbah Jum'at dan rukun khutbah

Berikut ini adalah pertanyaan dari xyrra4 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pengertian dari khutbah Jum'at, syarat khutbah Jum'at dan rukun khutbah Jum'at​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pengertian khutbah adalah menyampaikan nasihat dan pesan tentang takwa. Secara umum, pengertian khutbah adalah kegiatan berdakwah mengajak atau menyeru orang lain untuk meningkatkan ketakwaan, keimanan, dan pesan keagamaan lainnya dengan rukun dan syarat tertentu.

1. Syarat Khutbah Idul Fitri atau Idul Adha

Berikut ini syarat khutbah Idul Fitri atau Idul Adha, yaitu:

Khatib harus laki-laki.

Khatib harus suci dari hadas besar maupun kecil.

Khatib harus menutup aurat.

Khatib harus berdiri bila mampu.

Isi rukun khutbah baik yang pertama dan kedua harus didengar oleh jamaah sekurang-kurangnya 40 orang jamaah.

2. Syarat Khutbah Jumat

Sebelum naik ke atas mimbar, ada baiknya calon khatib mengenal ketentuan lainnya terlebih dahulu. Seperti misalnya syarat khutbah Jumat. Perlu untuk diketahui, khutbah pada salat Jumat masuk dalam bagian rukun salat Jumat. Penyampaian khutbah Jumat juga terbagi menjadi dua sesi. Berikut syarat khutbah Jumat yang perlu diketahui oleh calon khatib:

Khatib harus laki-laki.

Khatib harus suci dari hadas besar maupun kecil.

Khatib harus menutup aurat.

Khatib harus berdiri bila mampu.

Khutbah harus dilakukan pada saat dzuhur usai azan ke-2 shalat Jumat.

Isi rukun khutbah baik yang pertama dan kedua harus didengar oleh jamaah sekurang-kurangnya 40 orang jamaah pria.

Khatib harus duduk sebentar dengan tumaninah atau mengistirahatkan sebentar dirinya di antara dua khutbah.

Khutbah pertama dengan kedua harus dilaksanakan secara berturut-turut, begitu pun antara khutbah dengan salat Jumat.

Rukun-rukun khutbah Jumat harus disampaikan dengan bahasa Arab.

1. Rukun Khutbah Jumat

Adapun rukun-rukun khutbah Jumat sebagai berikut:

Bacaan Alhamdulillah. Khutbah shalat Jumat wajib (harus) dimulai dengan bacaan hamdalah yaitu lafadz memuji Allah SWT. Misalnya seperti lafadz Alhamdulillah, atau Ahmadullah, atau innalhamda-lillah.

Shalawat kepada Nabi SAW. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW wajib (harus) dilafadzkan dengan jelas. Paling tidak ada ucapan shalawat seperti shalli ala Muhammad, atau as-shalatu ala Muhammad atau ana mushallai ala Muhammad. Salah satu contoh shalawat nabi, yakni: Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.

Membaca dua kalimat Syahadat.

Ajakan untuk Taqwa kepada Allah SWT. Sederhananya adalah perintah, ajakan atau anjuran untuk bertakwa atau takut kepada Allah SWT. Mengenai lafadz-nya, khatib bisa memilih secara bebas. Misalnya saja seperti Takutlah kalian kepada Allah SWT.atau marilah kita bertaqwa serta menjadi hamba yang taat kepada Allah Yang Maha Esa.. Atau bisa juga dengan membaca yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun

Membaca ayat suci Al-Quran di salah satu khutbah-nya. Paling tidak, khatib bisa membaca minimal satu kalimat dari ayat suci Al-Quran saat sedang khutbah.

2. Rukun Khutbah Idul Fitri atau Idul Adha

Rukun khutbah yang harus diperhatikan saat melaksanakan khutbah Idul Fitri atau Idul Adha tidak berbeda jauh dengan rukun khutbah Jumat. Di antaranya memuji Allah, membaca selawat, berwasiat tentang takwa, membaca ayat Al-Qur'an pada satu di antara khutbah, serta mendoakan kaum Muslimin pada khutbah kedua. Hukum penyampaian khutbah Idul Fitri atau Idul Adha adalah sunnah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rizkydwiyulianto96 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 16 May 23