Soal 1-6 Pemahaman terhadap Allah Tritunggal tidak pernah sebatas pengetahuan

Berikut ini adalah pertanyaan dari markusameng111 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Soal 1-6Pemahaman terhadap Allah Tritunggal tidak pernah sebatas pengetahuan saja, tetapi akan langsung mempengaruhi hubungan kita dengan Allah dan kehidupan setiap orang percaya.

1. Allah Tritunggal adalah dasar bagi kita dalam membangun hubungan dengan Allah secara benar. Roh Kudus memimpin kita kepada karya keselamatan Yesus Kristus serta menerima dengan iman, Roh Kudus bersaksi dalam hati kita bahwa kita adalah anak-anak Allah dan memanggil-Nya Bapa. Melalui kelahiran baru dan penyertaan Roh Kudus di dalam hati kita, kita dapat mengatasnamakan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Pengantara kita, untuk dengan berani yang telah mengorbankan menebus dari kita dan dosa memperdamaikan kita dengan Bapa, untuk datang berdoa dan berbicara kepada Bapa di Sorga (bandingkan Roma 5:1-11). Hubungan kita dengan Allah Tritunggal dapat digambarkan lewat diagram di samping ini":

2. Pada sisi lain, pengenalan terhadap Allah Tritunggal juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita, sehingga kita dapat hidup dengan benar dan berkenan pada Allah. Pdt. John Stott mempunyai kebiasaan membuka doa di pagi hari dengan ucapan seperti ini: "Selamat pagi, Bapa di Sorga; selamat pagi Tuhan Yesus; selamat pagi Roh Kudus. Bapa di Sorga, saya menyembah-Mu sebagai Pencipta dan Penopang alam semesta. Tuhan Yesus, saya menyembah-Mu, Juruselamat dan Tuhan atas dunia. Roh Kudus, saya menyembah-Mu, Pengudus umat Allah. Kemuliaan bagi Bapa, dan bagi Anak, dan bagi Roh Kudus. Bapa di Sorga, saya berdoa agar saya dapat menjalani hari ini di hadapan-Mu dan semakin menyenangkan-Mu. Tuhan Yesus, saya berdoa agar hari ini saya dapat memikul salibku dan mengikut Engkau. Roh Kudus, saya berdoa agar hari ini Engkau memenuhiku dan membiarkan buah-Mu menjadi matang dalam hidupku: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelamahlembutan, dan penguasaan diri. Tritunggal yang kudus, agung, dan mulia, tiga pribadi dalam satu Allah, berbelas kasihanlah padaku. Amin."

Pilih salah satu dari dua poin di atas bagikan dalam hal apa pelajaran hari ini tentang Allah Tritunggal membantu anda dalam doa hubungan dengan Allah, maupun dalam menjalani kehidupan sebagai seorang percaya secara tepat dan benar?

3. Adakah hal-hal yang saya lakukan (dan saya sadari) yang telah mendukakan hati tuhan? Minta alasannya?
A. Ya ( )
B. Tidak ( )

4. Mengapa saya bisa melakukan? Apakah saya melakukannya dalam kesadaran penuh (senjata: sudah tahu namun mengabaikan) atau dalam ketidaktahuan (tidak disengaja)? 5. Berdasarkan evaluasi tentang hari ini, apa yang harus saya lakukan di hadapan tuhan?

6. Pelajaran penting apa yang saya pelajari hari ini yang dapat saya terapkan esok hari? Kamis mau kumpulkan soalnya, bantu jawab ya teman-teman. terima kasih​​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pertanyaan ini sebenarnya tidak terkait dengan teks yang diberikan. Namun, saya akan memberikan saran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut:

Poin yang dipilih adalah poin nomor 1. Pelajaran yang dapat dipetik adalah bahwa pemahaman terhadap Allah Tritunggal dapat membantu kita dalam membangun hubungan yang benar dengan Allah, dengan bantuan Roh Kudus dan pengenalan terhadap Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Pengantara kita.
Poin yang dipilih adalah poin nomor 2. Pelajaran yang dapat dipetik adalah bahwa pengenalan terhadap Allah Tritunggal dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita, sehingga kita dapat hidup dengan benar dan berkenan pada Allah. Doa Pdt. John Stott menjadi contoh bagaimana kita dapat mengenal dan berhubungan dengan Allah Tritunggal dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban tergantung pada keadaan pribadi masing-masing. Jika ada hal yang telah mendukakan hati Tuhan, maka kita perlu meminta pengampunan dan berusaha untuk menghindari perbuatan yang sama di masa depan.
Jawaban tergantung pada keadaan pribadi masing-masing. Jika kita melakukan kesalahan secara sadar, maka kita perlu bertobat dan meminta pengampunan. Jika kita melakukan kesalahan karena ketidaktahuan, maka kita perlu belajar dan meningkatkan pemahaman kita agar tidak mengulanginya di masa depan.
Berdasarkan evaluasi, kita dapat menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki diri dan lebih berkenan pada Tuhan. Misalnya, jika kita melakukan kesalahan, maka kita perlu bertobat dan meminta pengampunan. Jika kita kurang dalam ibadah atau pelayanan, maka kita perlu berkomitmen untuk memperbaiki hal tersebut.
Pelajaran penting yang dapat diaplikasikan esok hari adalah pentingnya mengenal dan berhubungan dengan Allah Tritunggal dalam kehidupan sehari-hari, serta memperbaiki diri agar lebih berkenan pada Tuhan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tasya93745 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Jun 23