Berikut ini adalah pertanyaan dari faisalfaisal2071 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
pengetahuan tentang hal-hal yang menyertainya. karena amal sedikit ilmu pengetahuan, adalah lebih baik dari pada amal banyak penuh kebodohan, sehingga pengetahuan mendalam tentang sarat, rukun termasuk adab lahir maupun batin menjadi hal mutlak, bila ingin menapaki “perjalan dalam shalat”.
Wudhu merupakan tahap pendahuluan dalam proses”penyucian yang agung” dengan menggunakan “air yang merupakan rahasia kehidupan dan hidup itu sendiri”. laksana proses penyucian yang dilakukan jibril kepada rasullah dengan menggunakan air suci “zamzam” dengan membelah dada hingga hilang segala hasud sang hatipun begitu begejolak untuk mendatanginya, sekalipun dengan “merangkak karena begituh menggelora keinginan rindunya, untuk mendatangi pertemuan dengan sang kekasih”
Dengan berpakaian “tawadhu” dan membuang pakaian-pakaian “kesombongan” si hamba pun tertatih tatih melangkah kehalaman “tempat pertemuan” dengan penuh kegelisahan “akan tertolaknya penghadapannya, ” dan rasa malu yang begituh tinggi atas ditutupnya keburukan-keburukan pengrangai dan pentindak lakunya, dengan pakaian “ hijab malakut” oleh sang kekasih’nya. sehingga orang lain tidak mengetahui kejelekannya.
Hal yang diatas mulai dari peristiwa agung yang mengawali perintah “ shalat” dari allah SWT kemudian dilanjutkan dengan apa yang di sebut proses “pembersih diri” yaitu wudhu dari adab batin menuju wudhu sampai proses wudhu itu sendiri dengan menitik beratkan kepada proses penyucian dari noda-noda batin manusia. setelah tahap penyucian kemudian mulialah tahap persiapan menuju pertemuan agung sendiri, di mulai dari berbagai persiapan menuju shalat seperti saay adzan dan ikomah pakain dalam shalat bebagai penutup aurat batin lahir, tempat pelaksanaan shalat serta kiblat dalam shalat
Setelah hal tersebut terpenuhi, barulah mulai menuju tahap-tahap dalam perjalanan terindah menuju Allah yaitu shalat. Diawali dengan “qiyam”yang merupakan simbol lurus sesuai syari’ah dan tetep istiqomah tidak terganggu godaan kanan kiri, sampai peristiwa salam, yakni ketika kita kembali setelah melalu berbagai tahapan perjalanan.
Dengan rangkaian perjalanan terindah dalam “shalat” telah terjalani, namun perjalanan yang sesungguhnya adalah perjalanan disetap garakan nafas sang hamba, karena hakikat waktu dalam hidup ini adalah”nafas kita saat ini” nafas yang telah kita hirup adalah masa lampau, nafas saat ini “adalah hidup kita” nafas berikutnya “ karena sesungguhnya hidup kita terdiri dari nafas satu ke nafas yang lain, maka selalu memohon perlindungan Allah dalam setiap tarikan nafas adalah hal yang mutlak diperlukan, itulah mengapa para guru-guru kita senantiasa menjaga kesucian dzohir dan batin di setiap waktu karena setiap tarikan nafas adalah “ sebuah perjalanan yang tiada akhir untuk bertemu illahi Rabbsi” (Direktorat Pendidikan Madrasah, Depag RI, 2007, Model, KTSP Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta Depag. )
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh oktaviafatir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 23 Mar 23