Menurut pendapat saya, faktor lingkungan memiliki kontribusi lebih besar dalam pembentukan karakter peserta didik daripada faktor bawaan. Berikut adalah alasannya:

1. Interaksi sosial: Lingkungan sosial anak, termasuk keluarga, teman sebaya, dan masyarakat, memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk karakter. Anak belajar tentang nilai-nilai, norma, dan perilaku melalui interaksi dengan orang-orang di sekitarnya. Misalnya, jika anak tumbuh dalam lingkungan yang mempromosikan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerjasama, dan empati, mereka cenderung menginternalisasi dan menunjukkan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut.

2. Pendidikan dan pengajaran: Lingkungan pendidikan, baik di sekolah maupun di rumah, memberikan pemahaman dan pembentukan karakter melalui pendidikan formal dan informal. Guru, orang tua, dan lingkungan belajar dapat memberikan pembelajaran tentang etika, tanggung jawab, dan keterampilan sosial yang penting dalam membentuk karakter anak.

3. Peran model: Lingkungan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengamati dan meniru perilaku dari peran model di sekitarnya. Jika anak sering melihat contoh-contoh positif, seperti orang tua atau tokoh masyarakat yang mempraktikkan nilai-nilai yang dihargai, anak cenderung mengadopsi karakter yang serupa. Sebaliknya, jika mereka terpapar pada perilaku yang negatif atau tidak diinginkan, itu juga dapat mempengaruhi pembentukan karakter mereka.

4. Pengalaman dan pemahaman: Lingkungan memberikan berbagai pengalaman yang dapat membentuk karakter anak. Melalui pengalaman, anak belajar tentang konsekuensi dari tindakan mereka, mengembangkan empati, dan memperoleh pemahaman tentang apa yang benar dan salah. Misalnya, melalui kesempatan berinteraksi dengan lingkungan yang beragam, anak dapat mengembangkan toleransi, menghargai keragaman, dan mengasah keterampilan sosial.

Meskipun faktor bawaan juga memiliki pengaruh, namun lingkungan memiliki kontribusi lebih besar dalam membentuk karakter peserta didik karena lingkungan dapat memberikan pengaruh yang terus-menerus dan beragam dalam kehidupan anak. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter yang positif bagi anak-anak.