Dalam ilmu komunikasi, gangguan bicara dapat dipahami sebagai sebuah masalah dalam proses penyampaian pesan secara verbal. Gangguan bicara dapat menghambat kemampuan seseorang dalam memahami, mengekspresikan, dan mempertukarkan informasi dengan orang lain.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan bicara antara lain faktor biologis, lingkungan, dan sosial. Misalnya, ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, kekurangan gizi, atau kelainan pada organ bicara seperti lidah atau bibir dapat menyebabkan gangguan bicara. Lingkungan yang tidak mendukung atau kurangnya stimulasi juga dapat mempengaruhi perkembangan bicara pada anak.

Dalam hal ini, ilmu komunikasi dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menangani gangguan bicara dengan cara meningkatkan pemahaman tentang proses komunikasi secara umum, seperti penyampaian pesan secara efektif, membangun hubungan interpersonal yang sehat, dan memahami bahasa dan budaya yang berbeda. Selain itu, ilmu komunikasi juga dapat membantu dalam merancang program atau terapi komunikasi yang sesuai untuk anak-anak yang mengalami gangguan bicara, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan bicara mereka secara optimal.