Tembang Kinanthi gatra 1 lan 2 yaiku:

Aja kulina tumindhak ala

Tanpa guna tanpa kasil

Pembahasan

Tembang Kinanthi kalebu Tembang macapat.

Tembang macapat merupakan salah satu lagu daerah yang sangat terkenal dan jenis tembang yang cukup populer pada kalangan masyarakat Suku Jawa. Tembang Jawa cukup populer karena setiap lirik tembang macapat mengandung makna dan arti yang luhur. Tembang kinanthi klebu jenis tembang alit atau tembang dolanan. Paugeran utawa ciri ciri tembang macapat kinanthi yaiku 8u-8i-8a-8i-8a-8i.

Paugeran Tembang Kinanthi (Wewaton)

• Guru Gatra

Guru gatra adalah jumlah baris dalam bait tembang. Tembang kinanthi jumlah gatranya ada 6 gatra.

• Guru Wilangan

Guru wilangan adalah jumlah suku kata dalam setiap baris tembang. Guru wilangan tembang kinanti ada 8 yaitu 8,8,8,8,8,8.

Pada umumnya, jumlah guru wilangan atau suku kata tembang terdiri dari 5 sampai 12 kecap suku kata. Kalau pada tembang macapat kinanthi, semua gatranya terdiri dari 8 suku kata, sehingga bait tembangnya jika ditulis akan terlihat rata.

• Guru Lagu

Apabila dalam pantun ada sajak, maka dalam syair tembang ada guru lagu. Guru lagu dan sajak memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu mengatur jatuhnya suara vokal pada akhir baris atau gatra.

Ing sajroning macapat kinanthi, paungeran guru lagune yaiku: u-i-a-i-a-i. Artine baris kapisan syair macapat kinanthi kudu kapungkasan huruf vokal “u”, baris kapindho tembang kapungkasan huruf vokal “i” lan baris katelu tembang kapungkasan vokal “a” lan seteruse.

Contoh:

Aja kulina tumindhak ala

Tanpa guna tanpa kasil

artine

Jangan membiasakan diri berbuat buruk

Tidak ada gunanya dan tidak ada hasilnya

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi macapat pada yomemimo.com/tugas/6267080

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1