Jenis struktur direktori dalam sistem file:

1. Single level directory. Struktur direktori ini merupakan struktur direktori yang paling sederhana. Semua file disimpan dalam direktori yang sama.
2. Two level directory (direktori dua tingkat). Direktori dua tingkat membuat direktori  terpisah untuk setiap pengguna, yang disebut Direktori File Pengguna (UFD). Saat pengguna masuk, root file dipanggil.
3. Hierarchical merupakan suatu sistem Debian yang diorganisasikan mengikuti Filesystem Hierarchy Standard (FHS). Standar ini mendefinisikan tujuan masing-masing direktori.

Pembahasan

Beberapa sistem komputer menyimpan banyak file di disk, jadi Anda memerlukan struktur untuk mengatur data Anda untuk pengelolaan yang lebih mudah. Silberschatz, Galvin, dan Gagne mengklasifikasikan operasi pada direktori sebagai berikut:

1. Cari filenya. Menemukan entri untuk file tertentu dalam struktur direktori. File dengan nama  simbolik dan nama yang mirip menunjukkan koneksi antar file.
2. Buat file. Anda perlu membuat file baru  dan menambahkannya ke  direktori.  
3. Hapus file. Ketika Anda tidak lagi membutuhkan file, Anda harus menghapusnya dari direktori.  
4. Menampilkan isi direktori. Menampilkan daftar file dalam direktori dan semua isi direktori dari file dalam daftar itu.
5. Silahkan ganti nama filenya. Nama file mencerminkan isi file kepada pengguna. Oleh karena itu, nama file harus dapat diubah jika isi dan penggunaannya berubah atau menjadi tidak sesuai. Mengganti nama file dapat mengubah lokasinya dalam struktur direktori.
6. Akses ke sistem file. Akses semua direktori dan file dalam struktur direktori. Pada titik tertentu, sangat disarankan untuk menyimpan konten dan struktur seluruh sistem file.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang sistem berkas yomemimo.com/tugas/4578410

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1