Jawaban:

Baptis selam adalah lambang dari berakhir atau matinya cara hidup kita yang lama dan dimulai atau bangkitnya kita di dalam kehidupan yang baru bersama Yesus Kristus. Oleh karena itu, di dalam baptis selam, pendeta akan seolah menenggelamkan kita ke dalam kolam kemudian mengangkat kita untuk kembali bernapas dengan normal

Penjelasan:

1 Meneladani Tuhan Yesus

Di dalam Matius 3:13-15 (TB), Yesus memberi diri untuk dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, sebagai berikut:

"Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.

Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"

Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya."

2 Menaati Perintah Tuhan Yesus

Dilansir dari buku Baptisan Adalah Perintah, Pdt. Dr. Ir. Franky Mewengkang, M.A., M.Th., (2021:2), Yesus sendiri memerintahkan pembaptisan untuk seluruh bangsa di dalam injil Matius 28:18-20 (TB) sebagai berikut:

"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

3 Bukti Iman

Baptis selam merupakan bukti dari iman kepada Tuhan Yesus Kristus, seperti yang dilakukan oleh sida-sida Etiopia (memberi diri untuk dibaptis Filipus) setelah percaya akan Tuhan Yesus Kristus