Daerah yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar berdasarkan jumlah rantai makananya adalah: Area B dengan jumlah 50 rantai makanan. Karena semakin banyak jumlah rantai makanannya, tentu akan semakin banyak juga spesies makhluk hidup yang terlibat. Otomatis, jumlah keanekaragaman hayatinya juga semakin banyak.

Pembahasan

Rantai makanan atau jaring-jaring makanan adalah sebuah urutan peristiwa makan dan dimakan yang terjadi antara sesama makhluk hidup dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup.

Terdapat beberapa peran yang dimiliki makhluk hidup dalam rantai makanan:

• Produsen. Merupakan makhluk hidup yang mampu memproduksi makanannya sendiri. Karena itulah produsen biasanya merupakan tumbuhan.
• Konsumen primer. Makhluk hidup yang memakan produsen secara langsung. Biasanya merupakan hewan-hewan herbivora yang memakan tumbuhan.
• Konsumen sekunder. Merupakan makhluk hidup yang memakan konsumen primer. Biasanya merupakan hewan-hewan karnivora bertubuh kecil dan juga masih bisa dimangsa hewan lain.
• Konsumen tersier. Merupakan pemakan konsumen sekunder, primer, hingga produsen. Karena itulah konsumen tersier disebut juga sebagai konsumen puncak.

Para makhluk hidup dengan peran-peran tersebut saling memangsa satu sama lain dan membentuk rantai makanan.

• Area A memiliki 10 rantai makanan yang berbeda.
• Area B memiliki 50 rantai makanan yang berbeda.

Karena area B memiliki jumlah rantai makanan yang jauh lebih banyak, tentu saja kita bisa menyimpulkan bahwa keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh area B juga lebih banyak.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian rantai makanan dan jaring-jaring makanan yomemimo.com/tugas/2651672
2. Materi tentang membuat rantai makanan dan perannya yomemimo.com/tugas/247038
3. Materi tentang perubahan rantai makanan yomemimo.com/tugas/14269433

Detail jawaban

Kelas : 4

Mapel : Sains

Bab : Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Kode : 4.4.5

#AyoBelajar