Jawaban:

Menurut Alastair M. Morrison (2001:32-39) pemasaran jasa memiliki beberapa karakteristik yang unik. Yang terdiri dari generic differences dan contextual differences. Perbedaan generik mempengaruhi semua organisasi dalam industri jasa dan tidak dapat dihilangkan. Perbedaan kontekstual juga unik untuk organisasi jasa, tetapi mereka dapat dihilangkan misalnya dalam manajemen, undang-undang, dan peraturan.

Generik: Sifat jasa yang tidak dapat diubah

Sifat tidak berwujud dari pelayanan. Sebelum membeli produk, pembeli dapat mengevaluasinya dalam berbagai cara. Jika pergi ke sebuah toko barang, pembeli dapat mengambil, merasa, memegang, mencium. kemasan dan isi dapat diteliti dengan seksama. Di toko pakaian misalnya, pembeli dapat mencoba barang dagangan untuk mencocokan ukurannya. Pembeli dapat melakukan begitu banyak evaluasi karena produk yang nyata. Di sisi lain, jasa tidak dapat diuji dan dievaluasi dengan cara yang sama karena Mereka tidak berwujud. Pembeli jasa harus mengalaminya untuk mengetahui bagaimana kualitasnya. Karena pembeli tidak dapat secara Fisik mengevaluasi sebagian besar jasa.

Metode produksi. Produk yang diproduksi, dirakit, dan fisik diangkut ke titik penjualan membutuhkan proses sedangkan jika kebanyakan jasa diproduksi dan dikonsumsi di lokasi yang sama.

Tidak tahan lama. Produk dapat disimpan untuk penjualan masa depan, pelayanan tidak bisa. Sebuah produk dapat dibeli setiap hari toko buka sekarang, minggu depan bulan depan, atau bahkan tahun depan tetapi lain halnya dengan jasa karena tidak tahan lama.

Saluran distribusi. Pada barang, ada proses distribusi yang dilakukan dari manufaktur ke grosir, lalu pengecer baru setelah itu sampai ke tangan konsumen. Manajer pemasaran manufaktur harus merancang strategi distribusi untuk gerakan yang paling efektif pada produk. Sehingga produk tidak perlu melakukan proses distribusi tersebut. Sedangkan pada industri jasa, juga memerlukan perantaranya yaitu agen perjalanan, tur operator, perusahaan perjalanan, perencana perjalanan insentif, perencana konvensi dan pertemuan. Namun semua itu tidak dapat secara fisik dikirim dari produsen melalui perantara kepada pembeli karena tidak berwujud.

Biaya tetap. Biaya tetap dan tidak tetap dapat diperkirakan secara tepat khususnya untuk sebagian besar barang-barang manufaktur. Sedangkan untuk jasa, bersifat tidak tetap dan tidak berwujud. Beberapa pembeli mungkin membutuhkan perhatian lebih dari yang lain dan sifat dari jasa yang dibutuhkan mungkin tidak selalu diketahui secara pasti.

Hubungan jasa dengan penyedia. Beberapa jasa tidak dapat dipisahkan dari orang yang menyediakannya, misalnya, banyak restoran yang koki atau pemiliknya telah mengembangkan ciri khas unik untuk makanan, kepribadian, atau tempat mereka.