Tirtha pemanah dapatdifungsikan dalam rangkaupacara...​

Berikut ini adalah pertanyaan dari anita2559 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tirtha pemanah dapat
difungsikan dalam rangka
upacara...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1) Melakukan Upacara Dewa Yajña

Selain upacara agama yang dilakukan pada hari-hari suci baik yang ditentukan berdasarkan atas wewaran, wuku, penanggal, panglong, sasih, yang dirayakan oleh umat Hindu secara berkala dan berkelanjutan, dalam kesempatan ini akan diberikan contoh-contoh padewasan untuk nangun (memulai) upacara Dewa Yajña.

2) Melakukan Upacara Bhuta Yajña

Upacara Bhuta Yajña yang dilakukan oleh umat Hindu pada hari-hari suci yang telah ditentukan berdasarakan wewaran, wuku, sasih, penanggal panglong termasuk pada saat piodalan di pura-pura, mrajan atau tempat suci lainnya. Selain itu dilakukan pula nangun (membangun/memulai) Bhuta Yajña di luar ketetapan tersebut.

3) Melakukan Upacara Pitra Yajña

Untuk upacara Pitra Yajña terkait dengan keputusan Kesatuan Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-aspek Agama Hindu I s/d XV, terkait dengan Jenis-jenis.

4) Upacara Manusa Yajña

Jenis dari pelaksanaan upacara Manusa Yajña sangat banyak, yaitu mulai dari janin berada dalam kandungan hingga meninggal. Saat bayi lahir sesungguhnya ia telah mencari hari yang baik bagi kelahirannya. Pada tahap selanjutnya dilakukan rangkaian upacara hingga meningkat dewasa melalui upacara Rajasewala atau Rajasinga. Pada tahap selanjutnya setelah masa Brahmacari dilanjutkan masa Grhastha Asrama yaitu masa berumah tangga. Memasuki masa berumah tangga didahului dengan proses upacara sarira samskara berupa upacara Pawiwahan. Penentuan hari yang baik dalam upacara wiwaha sangat diharapkan, karena hal ini akan memberikan pengaruh terhadap eksistensi rumah tangga. Sebelum terjadinya proses pewiwahan (perkawinan) dan dikukuhkan dengan melaksanakan upacara perkawinan dalam memilih pasangan hidup didasarkan atas bibit, bebet, dan bobot. Dalam penentuan pilihan ini ada pertimbangan-pertimbangan yang digunakan untuk menentukan dasar pilihan, salah satunya didasarkan atas primbon perjodohan. Hal ini diyakini memberikan pengaruh terhadap perkawinan. Ada beberapa primbon perjodohan sebagai rambu-rambu dalam memilih pasangan hidup yang didasarkan dasar wewarigan.

5) Amerta Mukti adalah baik untuk melaksanakan upacara Manusa Yajña untuk memohon waranugraha kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menyucikan diri, lahir dan batin

Dagdig krana adalah hari yang buruk untuk segala upacara, terutama untuk pertemuan asmara.

Dewa Werdi adalah hari baik untuk melaksanakan Manusa Yajña, metatah

Dirgayusa adalah sangat baik melakukan upacara Manusa Yajña, tapi sangat jarang ditemukan dewasa ini yang jatuh pada buddha pon, penanggal 10

Panca Werdi adalah hari yang baik untuk melaksanakan Manusa Yajña antara lain mepetik, potong gigi, dan lain-lain, karena berpahala dirgayusa

Penjelasan:#semogamembantuanda:)

#maafkalauadayangsalah:)

#jadikanlahjawabanyangterbaikyah:)

#janganlupafollowterimakasihnyah:)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh najwachankaylaaulia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Jun 21