Jawaban:

1.) Litosfer merupakan lapisan batuan yang ada di Bumi atau seluruh bagian padat Bumi, termasuk intinya.

2.) Struktur padat bumi terdiri dari, : Kerak bumi, Mantel, Inti bumi.

3.) Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi. Terdiri dari kerak samudra dan kerak bumi.

4.) Mantel bumi adalah bagian dari planet kebumian atau benda langit lain yang cukup besar sehingga mampu mengalami diferensiasi berdasarkan kepadatan. Terdiri dari Mantel atas & Mantel bawah.

5.) ※ Teori tektonik lempeng adalah sebuah teori besar dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberikan penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan secara alami oleh litosfer bumi.

※ Teori gempa bumi adalah getaran yang merambat melalui material Bumi lainnya.

※ Teori gunung berapi adalah naiknya magma ke permukaan yang menyebabkan erupsi dan meninmbulkan gunung berapi.

Tambahan :

• Litosfer berasal dari bahasa Yunani, yakni Lithos (batuan) dan Sphaira (lapisan).
• Kerak benua adalah kerak bumi yang ada di daratan.
• Kerak samudra adalah kerak bumi yang berada di dalam laut.
• Inti bumi terdiri dari, : inti luar yang berupa cairan pekat dan inti dalam yang bersifat pekat hampir menyerupai padatan.
• Teori pergerakkan lempeng terdiri atas, : Continental Drift (Teori pergerakkan benua) dan Seafloor Spreading (Teori pergerakkan dasar laut).
• Lempeng ada yang bersifat convergen (bergerak saling mendekat) dan divergen (bergerak saling menjauh).
• Fenomena Subduksi adalah hasil tabrakan lempeng Samudra dengan lempeng Benua yang mengakibatkan lempeng Samudra menyelusup ke bawah lempeng Benua, salah satunya terbentuk palung laut.
• Penyebab pergerakan lempeng adalah peristiwa konveksi inti bumi. Inti bumi bersuhu 6.000°C memanaskan material mantel Bumi bagian bawah, sehingga massa jenis material tersebut berkurang. Akibatnya material tersebut bergerak naik dari dasar ke permukaan mantel. Sesampainya di permukaan, material tersebut terjadi penurunan suhu sehingga massa jenisnya bertambah dan turun ke dasar mantel. Proses konveksi tersebut terjadi secara terus-menerus.