tolong dong bikinin ringkasan cerita "kebaikan tukang bakso" pd buku

Berikut ini adalah pertanyaan dari sarwonotegal9 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

tolong dong bikinin ringkasan cerita "kebaikan tukang bakso" pd buku tema 8 kelas 4 literasi 2 lumayan poinnya jangan ngawag mau dikumpulis besok siang​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Cerita "Kebaikan Tukang Bakso" adalah salah satu jenis cerita fiksi. Cerita fiksi adalah cerita khayalan atau tidak nyata yang dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari si penulis cerita.

“Ting.., ting.., ting.., ting.., bakso, bakso!” teriak si penjual bakso. Penjual bakso mendorong gerobaknya. Gerobak bergerak ke depan karena adanya gaya dorong. Saat mendorong gerobak, penjual bakso menggunakan kekuatan otot tangan dan kaki.

“Ting.., ting.., ting.., ting.., ting…, bakso, bakso!” teriak si penjual bakso itu kembali. Sesekali ia menoleh ke kanan atau ke kiri mencari calon pembali.

Penjual bakso itu bernama Harno, asli Wonogiri. Harno sudah merantau di Ibukota Jakarta selama belasan tahun. Harno sudah hafal gang-gang kecil dan sempit yang ia lalui saat berjualan bakso. Harno sosok penjual bakso ulet dan tahan banting. Buktinya, ia mampu membeli rumah kecil di pinggiran Kota Jakarta. Ia pun mengajak keluarga kecilnya

hidup di Kota Jakarta. Tinggal di kota besar berbeda dengan tinggal di desa. Harno dan istrinya harus lebih giat bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah anak semata wayangnya.

Di persimpangan jalan Harno melihat seseorang melambaikan

tangan ke arahnya. Bergegas ia mendorong gerobaknya lebih cepat.

“Satu mangkuk, Bang!” kata anak muda itu.

“Ya, Mas. Tunggu sebentar, ya?” jawab Harno sambil menghentikan gerobaknya.

Harno kemudian menyiapkan semangkuk bakso pesanan anak muda itu. Saat tutup panci dibuka, uap dari kuah bakso mengepul. Aroma bakso mengunggah selera si pembeli. Harno menuangkan beberapa sendok kuah ke dalam mangkuk.

“Ini, Mas, baksonya. Silakan dilengkapi sendiri untuk kecap, sambal, atau sausnya,” kata Harno dengan ramah.

“Iya, Bang. Terima kasih,” kata anak muda. Kemudian, ia menuangkan kecap, saus, dan sambal ke dalam mangkuknya. Setelah mengadukaduk isi mangkuk, anak muda menyantap bakso dengan lahap.

“Ini, Bang, uangnya!” kata anak muda sambil menyerahkan uang dua puluh ribuan.

“Sebentar, Mas, uang kembaliannya!” Harno bergegas mencari lalu memberikan uang kembalian kepada anak muda tersebut.

“Bang, bengkel terdekat di daerah ini di mana, ya?” Tanya anak muda kepada Harno. “Paling dekat sekitar dua kilometer lagi, Mas!” jawab Harno.

Harno kemudian menjelaskan letak bengkel kepada anak muda tersebut. Anak muda mengangguk-anggukkan kepala tanda paham dengan penjelasan Harno.

“Mobil milik Mas mogok?” tanya Harno.

“Iya, ini, Bang. Sudah satu jam saya coba memperbaiki sendiri, tetapi tetap tidak bisa menyala mesinnya. Saya sampai merasa lapar, lalu memanggil Abang tadi,” kata anak muda.

“Coba, saya dorong, Mas. Siapa tahu bisa menyala mesinnya. Kalau bisa menyala, Mas bisa membawa mobil ini ke bengkel terdekat,” usul Harno.

“Abang mau mendorong mobil saya?” Tanya si anak muda agak heran.

“Ya, mau tho, Mas. Apa salahnya membantu. Toh, jalan di kota ini datar, tidak menanjak seperti di daerah pegunungan,” kata Harno.

“Benar, Bang? Kalau begitu, mari kita coba,” kata anak muda itu dengan gembira.

Harno mencoba mendorong mobil. Anak muda itu mencoba

menyalakan mesin. Harno beberapa kali mendorong mobil dan anak muda menyalakan mesin.

Mobil hanya bergerak ke depan beberapa meter. Mobil bergerak karena Harno memberikan kekuatan dari belakang mobil. Mobil yang mogok dapat bergerak ke depan beberapa meter karena didorong oleh Harno. Dorongan memengaruhi gerak mobil.

Setelah dicoba berulang kali, akhirnya mobil bisa bergerak maju. Mesin mobil menyala. Anak muda dan Harno tampak gembira.

“Sudah, menyala, Mas. Silakan langsung menuju bengkel,” kata Harno dengan senyum kepuasan.

“Maaf, ini, Bang. Uang sukarela dari saya,” kata anak muda sambil menyerahkan selembar uang.

Harno mengangkat kedua tangannya, “Tidak usah, Mas. Silakan menuju bengkel.”

“Terima kasih, ya, Bang! Terima kasih telah membantu mendorong mobil saya,” teriak anak muda sambil tersenyum gembira.

Sifat Harno sebagai tokoh utama dalam cerita tersebut adalah ramah, pekerja keras, ulet, dan suka menolong.

Dalam cerita Kebaikan Tukang Bakso, adik-adik juga bisa mengenal berbagai jenis gaya yang ada di sekitar kita, seperti gaya otot saat Harno mendorong gerobak bakso dan mobil mogok.

Kemudian gaya gesek ketika diceritakan seseorang bermain sepatu roda.

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh balikung03 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 17 Jul 21