Berikut ini adalah pertanyaan dari gmalo7243 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Enam abad sebelum kedatangan Yesus, bangsa Israel selalu dijajah oleh bangsa lain, yaitu bangsa Persia, bangsa Yunani, dan terakhir bangsa Romawi. Selain ditindas oleh para penjajah tersebut, bangsa Israel juga ditindas oleh pemimpin-pemimpin sendiri, yaitu raja-raja boneka yang diangkat oleh para penjajah. Dalam situasi tertindas seperti itu, kerinduan akan datangnya Mesias dan Kerajaan Allah senantiasa muncul dengan kuat.
Paham tentang Kerajaan Allah bukan baru muncul pada zaman Yesus, tetapi sudah lama diimpikan oleh bangsa Israel, terlebih pada saat-saat mereka sangat ditindas. Dalam situasi tertindas itu, muncullah bermacam-macam paham tentang Kerajaan Allah.
Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Rabi
Menurut pandangan para rabi, Allah sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan di akhir zaman Allah akan secara nyata menyatakan kekuasaan-Nya sebagai Raja semesta alam dengan menghakimi dan menyatakannya kepada sekalian bangsa. Kenyataan bahwa bangsa Israel kini dikuasai oleh orang-orang kafir (sebab pada masa Yesus bangsa Yahudi dijajah oleh bangsa Romawi yang dianggap sebagai bangsa kafir) merupakan akibat dari dosa-dosanya. Namun, jika Israel melakukan hukum Taurat, maka penjajah akan dipatahkan. Karena itu, mereka yang sekarang taat pada hukum Taurat sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Tetapi jika Israel tidak melakukan hukum Taurat, maka Israel akan terus dijajah dan diperintah oleh kaum kafir.
Paham Yesus tentang Kerajaan Allah lebih mirip dengan paham para rabi. Kerajaan Allah mulai merekah, terutama dalam diri Yesus, dan akan mencapai kepenuhannya pada akhir zaman. Untuk menyambut Kerajaan Allah orang harus bertobat dan percaya pada Injil.
Selama enam abad sebelum kedatangan Yesus, bangsa Israel selalu dijajah oleh bangsa lain, yaitu bangsa Persia, bangsa Yunani, dan terakhir bangsa Romawi. Selain ditindas oleh para penjajah itu, bangsa Israel juga ditindas oleh pemimpin-pemimpin bangsanya sendiri, yaitu raja-raja boneka yang diangkat oleh para penjajah.
Dalam situasi tertindas seperti itu, bangsa Israel selalu memimpikan kedatangan Mesias dan Kerajaan Allah. Untuk mengerti dengan baik impian bangsa Israel tentang Kerajaan Allah dan pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah, maka secara berturut-turut kita membahas tentang situasi sosial masyarakat Yahudi pada waktu itu, paham-pahamnya tentang Kerajaan Allah, dan pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah.
KERAJAAN ALLAH YANG DIWARTAKAN YESUS
Kerajaan Allah yang diwartakan OLEH Yesus lebih mirip dengan pandangan para rabi dan para nabi. Allah mulai meraja, terutama dalam diri Yesus, dan akan mencapai kepenuhan-Nya pada akhir zaman. Ketika Yesus berkeliling di Palestina untuk mewartakan Kabar Baik dan melakukan berbagai perbuatan baik, termasuk mukjizat-mukjizat-Nya, menjadi nyata bahwa Kerajaan Allah sebenarnya mulai dibangun di tengah umat yang percaya.
Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus secara singkat dapat dikatakan sebagai berikut:
Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah. Oleh karena itu, manusia harus mengakui kekuasaan Allah dan menyerahkan diri (percaya) kepada-Nya, sehingga terciptalah kebenaran, keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian.
Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus akan mencapai kepenuhannya pada akhir zaman. Di akhir zaman itulah, Allah benar-benar akan meraja. Dalam rangka ini, Kerajaan Allah terkait dengan penghakiman terakhir dan ukuran penghakiman adalah tindakan kasih. Mereka yang melaksanakan tindakan kasih masuk ke dalam Kerajaan Allah (bdk. Mat 25: 31-45).
Kerajaan Allah yang mencapai kepenuhannya pada akhir zaman itu kini sudah dekat, bahkan sudah datang dalam sabda dan karya Yesus. Oleh karena itu, orang harus menanggapinya dengan bertobat dan percaya kepada warta yang dibawa oleh Yesus.
Kerajaan Allah adalah kabar mengenai masa depan dunia, di mana yang miskin tidak lagi miskin, yang lapar akan dipuaskan, yang tertindas tidak akan menderita lagi, yang tertawan akan dibebaskan. Namun, untuk mencapai masa d
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh donaldpakpahan32 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 17 Aug 21