Jawaban:

1. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan tingkat tinggi para kepala negara/pemerintahan negara anggota.

2. Selama ini usaha Indonesia dan negara lain terutama di kawasan Asia Tenggara untuk ikut serta menyelesaikan konflik Rohingya selalu saja terkendala prinsip non-interference (prinsip tak boleh ikut campur urusan domestik negara lain). Negara-negara anggota ASEAN memegang teguh sakralitas prinsip ini. Tentu kita bisa faham, jika kita memiliki masalah dalam negeri, katakanlah konflik di Papua, sebagai negara yang berdaulat kita tidak ingin diintervensi oleh negara lain dalam menyelesaikan konflik itu.  Begitu juga perasaan pemerintah Myanmar. Prinsip non-interference memang telah mengantarkan kawasan ASEAN pada stabilitas keamanan kawasan sejak organisasi itu berdiri. Namun kita juga tidak bisa hanya bertopang dagu saat melihat kekerasan dan pelanggaran HAM terjadi di negara tetangga.

3. A. bekerja sama dalam menanggulangi peredaran narkotika dan obat terlarang

B. panduan kehidupan bernegara di lingkunan asean

4. untuk melindungi kelestarian orang utan

5. 1.menentukan tema dan tujuan

   2.menysun kalimat singkat,padat,menarik,dan mensugesti

   3.merancang gambar

   4.memilih media

Penjelasan: