apa perbandingan silang satin, silang polos dan silang kepar 1:1​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nchan9631 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa perbandingan silang satin, silang polos dan silang kepar 1:1​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Silang polos Silang polos mempunyai persilangan yang paling banyak antara benang lungsin dan benang pakan. Disebut juga dengan silang lenan karena seluruh bahan lenan ditenun dengan silang polos. Bahan tekstil yang ditenun dengan silang polos mempunyai permukaan yang sama antara bagian yang baik dan bagian yang buruk.

Silang polos merupakan bentuk silang yang paling tua dan paling banyak dipergunakan untuk produksi bahan tekstil. Kelebihan silang polos antara lain kuat karena banyak persilangannya dan licin karena persilangan dekat satu sama lain, serta tidak mudah bertiras dan benangnya tidak mudah tersangkut.

Tenunan Silang Polos

Kontruksi bahan tekstil yang dibuat dengan silang polos paling sedikit terdiri dari dua benang lungsin dan dua benang pakan. Meskipun tenunan polos sangat sederhana, namun dapat dikembangkan dalam berbagai variasi. Pengembangan tenunan polos dapat dilakukan dengan memaksimalkan jenis tenunan ini antara lain, blacu,bahan putih, poplin, berkolin, zepir, lenan kapas, laken, crape de chine, crape georgette, organdi dan batist.

Ada bebarapa jenis turunan silang polos antara lain alur lunsing (alur lintang) dan alur pakan (alur bujur). Alur terjadi apabila benang pakan dan benang lungsin pada tenunan yang tidak sama besar.

Alur Lungsin (alur lintang). Disebut alur lungsin atau alur lintang karena benang lungsin lebih banyak terlihat diatas tenunan. Alur ini terjadi apabila sehelai benang pakan besar atau beberapa helai benang lungsin disatukan. Karena benang pakan lebih besar dari pada benang lungsin maka terjadi alur yang melintang pada tenunan. Pada alur lungsin, benang pakan sama sekali tidak terlihat.

Alur pakan (alur bujur). Disebut alur pakan atau alur bujur karena alur benang lungsin lebih besar dari pada benang pakan, atau beberapa benang lungsin disatukan. Karena benang lungsin lebih besar maka terjadi alur membujur. Oleh sebab itu benang pakan yang lebih banyak terlihat di atas, karenanya disebut alur pakan.

2.Silang kepar Variasi silang kepar antara lain, silang kepar timbal balik, kepar diperkuat, kepar tulang banyak, kepar tulang ikan, kepar silang, dan kepar biku. Silang kepar lebih kuat daripada silang polos, karena lebih banyak benang yang dipergunakan untuk silang kepar juga lebih berat daripada silang polos. Bahan tekstil yang dihasilkan ditenun silang kepar ialah: drill, gabardine, bahan kasur, dan veterban.

3.Silang satin membuat tenunan dengan silang satin paling sedikit memerlukan lima gun, oleh karena itu disebut satin silang lima. Gambaran yang sekecil-kecilnya dari silang satin ialah lima lungsin dan lima pakan. Satin itu disebut satin lungsin apabila yang terlihat di atas bahan banyak benang lungsin. Disebut satin pakan apabila yang terlihat di atas bahan banyak benang pakan. Biasanya tenunan satin lima gun ditulis 4:1, artinya empat benang lungsin di atas dan satu benang pakan di bawah. Kemungkinan yang lain 1: 4 artinya satu benang lungsin di atas dan empat benang pakan di bawah.

Tenunan Silang Satin

Lompatan pada silang satin selalu lebih dari satu, tidak pernah jumlah gun kurang satu, dan tidak boleh mempunyai pembagi yang sama. Untuk satin lima gun lompatannya yang mungkin dua dan tiga, sebab kalau satu dan empat akan terjadi silang kepar. Silang satu enam gun tidak mungkin dapat dibuat, karena mempunyai pembagi yang sama dengan lompatan. Satin tujuh gun yang mungkin dapat dibuat dengan lompatan dua, tiga, dan lima; bila satu atau enam akan terjadi silang kepar, karena enam dapat dibagi dua dan dapat pula dibagi tiga sehingga ada benang pakan dan lungsin yang tidak terikat.Keuntungan silang satin ialah untuk mendapatkan tenunan yang berkilau, tenunan akan lebih kuat karena memerlukan lebih banyak benang, mendapatkan tenunan berpori, benang yan kurang baik dapat disembunyikan. Untuk membuat silang satin dapat digunakan benang yang kurang baik, karena benang yang kurang baik ini dapat disembunyikan dari permukaan tenunan itu.

Keburukannya ialah tenuna silang satin mempunyai benang bebas yang panjang, oleh karenanya benang bebas ini lebih mudah tersangkut dan putus. Bahan tekstil bahan yang ditenun silang satin ialah: satiner, bahan kasur, damas, handuk berkotak, dan pellen. Variasi silang satin ialah satin yang diperkuat dan satin dril.

Selain silang dasar ada tenunan silang istimewa, ada tenunan lain yang dibuat dengan mesin khusus yaitu dengan mesin jacquard dan mesin dobby.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kakeks647 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 09 Jul 22