Jawaban:

Saulus mengalami peristiwa yang dikenal sebagai "pengalaman di jalan ke Damsyik" atau "pengalaman Saulus" yang tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul di Alkitab. Peristiwa ini terjadi ketika Saulus sedang dalam perjalanan menuju Damaskus dengan tujuan menangkap dan membawa para pengikut Yesus yang ada di sana ke Yerusalem.

Dalam perjalanan itu, tiba-tiba Saulus mengalami kilatan cahaya yang terang dan membutakan matanya. Dia jatuh ke tanah dan mendengar suara yang berkata kepadanya, "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?" Saulus kemudian bertanya, "Siapakah Engkau, Tuhan?" Suara itu menjawab, "Akulah Yesus, yang engkau aniaya. Tetapi bangkitlah, masuklah ke dalam kota, dan di sana akan dikatakan kepadamu apa yang harus kaulakukan."

Saulus bangun dari tanah, tetapi matanya buta. Dia kemudian dipimpin oleh rekan-rekannya ke Damaskus, dan dalam tiga hari ia tidak makan dan tidak minum. Selama waktu itu, Saulus mengalami penglihatan lain di mana seorang murid bernama Ananias datang kepadanya, meletakkan tangannya ke atasnya, dan Saulus kembali memperoleh penglihatan serta menerima Roh Kudus.

Pengalaman Saulus ini merupakan titik balik dalam hidupnya. Dia yang sebelumnya adalah seorang penganiaya umat Kristen menjadi salah satu rasul yang paling berpengaruh dalam penyebaran ajaran Kristiani. Saulus kemudian mengubah namanya menjadi Paulus dan menjadi salah satu tokoh utama dalam perjalanan misionaris Kristen di berbagai wilayah.