Berikut ini adalah pertanyaan dari akunredmi2099 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
jawaban: Contoh:
ü فَاسْتَخَفَّ قَوْمُهُ فَاطَاعُوْهُۗ
ü وَمَاتَحْمِلُ مِنْ اُنْثٰى وَلَا تَضَعُ اِلَّا بِعِلْمِهِۗ
ü لَاتُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِۗ
Baik untuk lebih jelasnya saya akan menerangkan salah satu contoh di atas.
Sebenarnya ini sudah jelas sekali, jika ada Ha’ Dhamir di akhir atau ada tanda wakaf, maka mesti berhenti. Seperti yang ada pada lafadz فَاطَاعُوْهُۗ , yang terdapat tanda wakaf.
2. Ha’ Dhamir dibaca Pendek
Ha’ Dhamir dibaca pendek bila karakter sebelum atau sesudahnya dibaca sukun atau mati.
Contoh:
ü وَاتَّبَعُوْامَنْ لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهُ وَوَلَدُهٗاِلَّاخَسَارًا
ü وَمَاكَانَ لِبَشَرٍاَنْ يَّكَلَّمِهُ الّٰلهُ اِلَّاوَحْيًا
ü ……حَسَنًايُضٰعِفْهُ لَكُمْ
Baik untuk lebih jelasnya aku akan menerangkan salah satu teladan di atas.
Untuk aturan bacaan ini, tandanya yaitu aksara sebelum atau sesudahnya adalah Sukun atau mati, pada contoh di atas mirip yang ada pada lafadz يَزِدْهُ , mampu kita lihat sebelum Ha’ Dhamir, karakter Dzal berharakat sukun/mati, maka Ha’ Dhamir disana dibaca pendek.
3. Ha’ Dhamir dibaca Mad Shilah Qoshiroh
Ha’ Dhamir dibaca Mad Shilah Qoshiroh jika karakter sebelum atau sesudahnya terdiri dari aksara hidup (berharakat) selain huruf hamzah. Adapun panjang bacaannya yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Contoh:
ü وَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ ولِرَسُوْلِهٖ وَلِلْمُؤمِنِيْنَ
ü اِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًا
ü وَيَنْقَلِبُ اِلَى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًا
Baik untuk lebih jelasnya aku akan menerangkan salah satu pola di atas.
Kita ambil satu contoh saja, lihat pada lafadz ولِرَسُوْلِهٖ Ha’ Dhamir disana berharakat Kasroh Alif, nah itu yaitu salah satu ciri Ha’ Dhamir yang wajib di baca Mad Shilah Qoshiroh.
4. Ha’ Dhamir dibaca Mad Shilah Thawilah
Ha’ Dhamir wajib dibaca Mad Shilah Thawilah jika Ha’ Dhamir itu jatuh sehabis abjad hidup (berharakat) dan sehabis ha’ dhamir itu berupa aksara hamzah. Adapun panjang bacaan Mad Shilah Thawilah ini yakni 2 setengah alif atau 5 harakat.
Contoh:
ü اَيَحْسَبُ اَنَّمَا لَهٗٓ اَخْلَدَهُ
ü ……….عَذَابَهُٓ اَحَدٌ
ü …………يُظْهِرَعَلٰى غَيْبِهٖٓ اَحَدًا
Baik untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan salah satu teladan di atas.
Baca Juga: 100+ Contoh Majas Pertentangan dan Pengertian
Kita ambil satu acuan saja, lihat pada lafadz اَنَّمَا لَهٗٓ Ha’ Dhamir disana berharakat Dhomah terbalik dengan ada Halis di atasnya, nah itu adalah salah satu ciri Ha’ Dhamir yang wajib di baca Mad Shilah Thawilah. (Tapi tidak hanya Ha’ Dhamir yang berharakat Dhomah terbalik saja, fathah alif, maupun kasroh alif, bila di atasnya ada Halis, itu termasuk Ha’ Dhamir Mad Shilah Thawilah.)
Nah, untuk materi hari itu saja ya kawan-mitra semuanya. Semoga materi singkat ini mampu bermanfaat bagi anda semuanya. Jika ada yang salah mohon dikoreksi teman-sobat.
Untuk besok kita akan lanjut dengan materi yang gres, namun masih seputar Ha’ Dhamir yah. Materi untuk ialah Pengecualian Hukum Bacaan Ha’ Dhamir.
Categories Sosiologi Tags Ha' Dhamir
Pengecualian Aturan Bacaan Ha’ Dhamir
Pemahaman Ha’ Dhamir
Cek Juga:
- Penerbit Alquran
- Percetakan Alquran
- ilmu tajwid dan quote islam
Pelajaran Lengkap
Sosiologi
Unsur lembaga
Hakekat Sosiologi
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial
Kelompok Sosial, Masyarakat Majemuk dan Multikultural
Keberagaman Budaya
Perubahan Sosial dan Globalisasi
Unsur – Unsur Kebudayaan: BAHASA, SENI DAN RELIGI
Dinamika Kebudayaan dan Pewarisan Kebudayaan
INTEGRASI NASIONAL
penjelasan:maaf panjang ya....
tinggal kamu singkat kok
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ratihmuharromah1127 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Apr 23