Jawaban:

Penjelasan:

Cara memberi minum pada fase finisher dalam konteks mata pelajaran Prakarya akan sangat bergantung pada kebijakan dan praktik yang diterapkan di sekolah atau institusi tempat Anda belajar. Namun, umumnya pada fase finisher, memberi minum kepada siswa tidak seketat pada fase awal atau pertumbuhan.

Beberapa cara memberi minum yang umum diterapkan pada fase finisher adalah sebagai berikut:

1. Memberi minum secara bebas: Siswa diberi kebebasan untuk mengakses air minum kapan saja mereka membutuhkannya. Mereka dapat membawa botol air minum sendiri dan mengisi ulang di area yang disediakan di sekolah.

2. Memberi minum pada waktu tertentu: Memberi minum dapat dijadwalkan pada interval waktu tertentu, seperti setiap istirahat atau saat-saat tertentu selama jam pelajaran. Hal ini memastikan bahwa siswa memiliki akses ke air minum secara teratur.

3. Menyediakan ruang minum: Sekolah menyediakan ruang minum atau tempat khusus di kelas di mana siswa dapat mengisi ulang air minum mereka saat diperlukan. Ini membantu memfasilitasi akses yang mudah dan nyaman bagi siswa.

4. Memberi minum selama kegiatan fisik: Jika dalam mata pelajaran Prakarya terdapat kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik, seperti praktik pembuatan produk atau eksperimen, siswa dapat diberikan kesempatan untuk minum lebih sering agar tetap terhidrasi.

5. Menjaga kesehatan: Selama fase finisher, penting untuk tetap memprioritaskan kesehatan siswa. Pastikan bahwa kebijakan memberi minum mendukung kebutuhan hidrasi yang memadai dan mendorong siswa untuk menjaga kesehatan mereka dengan minum yang cukup.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh cara memberi minum umum yang dapat diterapkan pada fase finisher. Namun, setiap sekolah atau institusi mungkin memiliki kebijakan yang berbeda terk