contoh pidato berbakti kepada kedua orang tuatolong di jawab dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari emiliapuspitasari34 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Dasar

Contoh pidato berbakti kepada kedua orang tuatolong di jawab dan jawab nya jangan asal atau aku laporin jawabanya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

PIDATO BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

صَلاَةً وَ سَلاَمًا دَائِمَيْنِ عَلَى رَسُوْلِ اللّهِ حَمْدًا وَ شُكْرًا لِلّهِ

أَمَّا بَعْد

Bapak dan Ibu Dewan Juri yang saya hormati

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati

Rekan-rekan peserta lomba pidato yang saya hormati

Hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah

menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita semua, sehingga dengan perkenanNya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka lomba pidato tingkat Kecamatan ……………….. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya, para sahabatnya, dan pengikut-pengikut Beliau sampai akhir jaman.

Bapak dan Ibu serta hadirin yang saya hormati.

Perkenalkan nama saya ……………………. utusan dari SD Negeri …………… , dalam lomba pidato tingkat Kecamatan …………... Pada kesempatan ini, saya akan membawakan pidato dengan tema “Berbakti kepada Kedua Orangtua”

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, sebagai seorang Muslim kita wajib berbakti kepada ibu-bapak sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 36: yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orangtua.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita. Cobalah kita hitung jasa kedua orangtua kita, tentu tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa mereka sangat besar tiada terkira.

Begitu besarnya jasa orang tua kepada anak anaknya sehingga setiap kita yang masih memiliki orang tua diwajibkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua.

Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk membalas semua jasa orang tua? Bisakah kita membalasnya? Mungkin orang tua tidak pernah mengharapkan balasan apa-apa dari anaknya. Untuk itu setiap anak di wajibkan berbakti pada kedua orang tua. Dalam agama Islam ada perintah untuk berbuat baik kepada Ibu dan Bapak "Dan Tuhanmu telah memerintahkanmu agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya 'ah', janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS. Al-Isra' ayat 23)

Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira. Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orang tua kita!

Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, “Siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?”

“Ibumu,” jawab Nabi singkat.

”Lalu siapa lagi?” sahabat kembali bertanya.

“Ibumu,” Nabi tetap memberi jawaban yang sama.

“Lalu siapa?” sahabat itu terus bertanya.

“Ibumu,” lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali.

“Lalu siapa, wahai Nabi?”

“Ayahmu.”

Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh…. Minta ampun! Pokoknya puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk mereka:

اَللّهُمَّ

اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di kala aku masih kecil.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Billahit-taufiq wal hidayah..

واَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh CipaaCakep14 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Jun 21