1. Ngoko alus: Jam setengah pitu Pak Guru wis rawuh.

Krama inggil: Wanci setengah pitu Pak Guru sampun rawuh.

2. Ngoko alus: Wingi bapak tindak menyang Brebes.

Krama inggil: Kala wingi bapak tindak dhateng Brebes.

3. Ngoko alus: Mau esuk simbah kondur menyang Solo.

Krama inggil: Wau enjing simbah kondur dhateng Solo.

4. Ngoko alus: Bu Sinta wis rawuh ngasta buku basa Jawa.

Krama inggil: Bu Sinta sampun rawuh ngasta buku basa Jawa.

5. Ngoko alus: Ibuku lagi gerah, dina iki ora tindak.

Krama inggil: Ibu kula nembe gerah, dinten puniki mboten tindak.

Pembahasan

Saat ini, ragam bahasa Jawa ada 4 jenis, yaitu:

• Ngoko lugu
• Ngoko alus
• Krama lugu
• Krama inggil (krama alus)

Ngoko alus adalah jenis bahasa Jawa yang sebagian katanya berbentuk ngoko, sebagian lainnya berbentuk krama. Ngoko alus digunakan untuk menghormati lawan bicara dan orang yang dibicarakan. Ngoko alus biasanya digunakan dalam percakapan antara orang yang seusia dan memiliki keakraban, dalam situasi tidak resmi.

Krama alus adalah jenis bahasa Jawa yang semua kosakatanya berbentuk krama inggil. Krama alus biasanya digunakan dalam percakapan antara orang yang lebih muda kepada orang tua, antara seseorang dengan orang yang lebih tinggi pangkatnya. Krama alus ini biasa digunakan dalam situasi resmi. Contohnya digunakan pada:

• Anak berbicara kepada orang tua
• Guru berbicara kepada kepala sekolah

__________________________

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Daerah

Kelas : VII

Materi : Ragam Bahasa Jawa

Kata Kunci : Ngoko Lugu, Krama Alus

Kode Soal : 13

Kode Kategorisasi : 7.13