Berikut ini adalah pertanyaan dari oryzaindira pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Dasar
3. Sebutkan mandala yang dihimpun oleh Maharsi Kanwa!
4. Jelaskan pengertian Weda Sruti dan Weda Smerti!
5. Sebutkan bagian-bagian yang termasuk kedalam kelompok Weda Sruti dan Weda Smrti!
6. Sebutkan bagian-bagian Catur Weda Samhita beserta Maharsi penyusunnya!
7. Tulislah 3 upaya yang akan kalian lakukan untuk menghormati Maharsi penerima Wahyu
Weda!
8. Jelaskan pengertian hari suci agama Hindu!
9. Sebutkan dua macam pedoman atau patokan yang dipakai dasar untuk memperingati hari
raya keagamaan bagi umat Hindu!
10. Uraikanlah pendapatmu tentang mengapa umat Hindu merayakan hari suci!
Siapa bisa aku bakal follow kalian,
Mohon kakak yang pintar dan juga
Beragama Hindu tolong di jawab ya!!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Kata Sapta Rsi berasal dari bahasa Sanskerta dari kata Sapta dan Rsi. Kata Sapta artinya tujuh dan Rsi artinya bijaksana, pendeta, seorang pertapa, penulis, penyair dan orang suci. Jadi, Sapta Rsi artinya tujuh orang pendeta atau orang suci yang menulis wahyu-wahyu Veda dari Sang Hyang Widhi.
2. nama-nama resi penerima Wahyu Weda:
- Maharsi Gritsamada.
- maharsi viswamitra.
- Maharsi Mawadewa.
- maharsi Atri.
- maharsi bharadwaja.
- maharsi vasista.
- maharsi kanva.
3. mandala yang dihimpun
- Grtsamada
- Wiswamitra
- Wama DEWA
- Atri
- Bhradwaja
- Wasistha
- Kanwa
4. - Kata Sruti berasal dari bahasa sansekerta. Jadi Weda Sruti artinya adalah kelompok Weda yang di tulis oleh para Maharsi melewati pendengaran langsung dari wahyu yang berasal dari Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.
- Smerti adalah Pustaka suci atau Weda yang ditulis oleh Maha Rsi berdasarkan ingatan atas wahyu yang pernah diterimanya. Smrti ditulis untuk dan menjelaskan Weda,sehingga Weda dapat dimengerti dan lebih berarti bagi manusia pada umumnya.
5. -Kelompok Wedangga, terdiri dari 6 bidang Weda yaitu:
• Siksa atau Phonetika
• Wyakarana atau Tata Bahasa
• Chanda atau Lagu
• Nirukta
• Jyotisa atau Astronomi
• Kalpa
-Kelompok Upaweda
• Itihasa
• Purana
• Arthasastra
• Ayur Weda
• Gandharwaweda
• Kama Sastra
6. - Maharsi Penyusun Rigveda
Pagi-pagi Maharsi Wyasa duduk di bawah pohon depan Asrama, kemudian beliau memanggil murid-muridnya. Maharsi Wyasa menugaskan Maharsi Pulaha untuk menyusun Kitab suci Rigveda. Maharsi Pulaha khusus menghimpun mantra-mantra yang berisi tentang pujian-pujian ke hadapan Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa), hasil pengelompokannya dikenal dengan nama Rigveda Samhitā, (Duwijo dan Susila, 2014: 46).
- Maharsi Penyusun Sāmaveda
MaharsiVyasa setelah menugaskan Maharsi Pulaha, beliau kemudian memberikan tugas kepada Maharsi Jaimini untuk menyusun kitab Sāmaveda Samhitā. Maharsi Jaimini khusus menghimpun mantra-mantra yang berisitentang lagu-lagu pujaan ke hadapanSang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa). Mantra-mantra yang dikumpulkan dan disusun disebut Sāmaveda Samhitā.
- Maharsi Penyusun Yajurveda
Maharsi Vyasa kemudian menugaskan Maharsi Vaisampayana untuk menyusun kitab Yajurveda Samhitā.MaharsiWaisampayanakhususmenghimpun mantra-mantra yang memuat tentang ajaran pokok Yajur, maka dengan teguh Maharsi Vaisampayana dapat menyelesaikan Kitab Yajurveda Samhitā.
- Maharsi Penyusun Atharvaveda
KitabsuciAtharvavedaSamhitādisusunolehMaharsi Sumantu. Maharsi Sumantu diberikan kewenangan oleh Maharsi Vyasa khusus menghimpun mantra- mantra yang berkaitan dengan ajaran-ajaran yang bersifat magis.
7. - Mempelajari dengan sungguh Weda
- Menerapkan ajarannya pada kehidupan sehari-hari
-Tidak menjadikan Weda sebagai mainan
8. Hari suci adalah hari yang diperingati atau yang diistimewakan, karena berdasarkan keyakinan bahwa hari itu mempunyai makna dan fungsi yang amat sangat penting bagi kehidupan seseorang (umat), baik karena pengaruhnya maupun karena nilai-nilai yang terkandung didalamnya sehingga dirasakan perlu untuk diingat, disucikan, dan dirayakan.
9. - Berdasarkan atas perhitungan sasih (pranata masa) seperti Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Siwa Ratri.
- Berdasarkan Pawukon (wuku) yaitu : hari raya Galungan, Kuningan, Saraswati dan Pagerwesi.
10. Untuk mengingatkan manusia agar selalu mendekatkan diri kehadapan Sang Hyang Widhi.
Penjelasan:
Jadikan jawaban verifikasi yah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh farhane2701 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 22 Jun 21