Berikut ini adalah pertanyaan dari christy1402 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Dasar
2. Dalam mimpinya, apa yang dialami Santa Monika?
Jawab:_______________
3. Apa yang menyebabkan Santa Monika bersedih?
Jawab:
4. Apa kata Bapa Uskub kepada Santa Monika?
Jawab:_______________
5. Sebutkan cita-citamu!
Jawab:________________
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Patrisius minta bertobat dan minta dibabtis,bahkan Ibu Patrisius pun juga dibabtis.
2. Dalam mimpinya Monika melihat dirinya sendiri berada di atas sebuah mistar dari kayu,kemudian datanglah seorang pemuda yang berseri-seri dan bercahaya wajahnya.Pemuda itu bertanya.’’Mengapa Ibu bersedih?Apa yang menyebabkan ibu menangis setiap hari?’’ Apakah yang menyebabkan ibu menangis setiap hari?” Monika menjawab bahwa ia sedih karena tidak tahan melihat kebinasaan Agustinus, puteranya. Maka pemuda itu mengajak Monika untuk melihat dengan seksama. Segeralah terlihat oleh Monika bahwa Agustinus ada bersamanya di atas mistar. Kata pemuda itu, “Di mana engkau berada, ia pun berada.”
3. Pada tahun 383 Agustinus bersama Alypius, sahabatnya, hendak berangkat ke Roma dan Milan untuk mengajar. Monika tidak setuju karena waktu itu Roma buruk peradabannya. Di pantai menjelang keberangkatan, Monika menawarkan hanya dua pilihan kepada Agustinus: pulang bersamanya atau Monika ikut dengan Agustinus ke Italia. Dengan tipu daya, Agustinus meninggalkan ibunya seorang diri di kapel Beato Cyprianus yang terletak di tepi pantai, sementara ia dan Alypius berlayar ke Italia. Monika amat sedih; seorang diri ia menyusul Agustinus ke Italia. Penderitaan berat ditanggungnya terutama karena kapal yang ditumpanginya hampir karam akibat badai. Tuhan menguatkan Monika dengan janji-Nya bahwa ia akan bertemu dengan puteranya sesampainya di Italia.
4. Telah lama waktu berlalu sejak mimpinya itu, namun Agustinus masih juga hidup dalam dosa. Oleh karenanya, Monika terus-menerus datang kepada Bapa Uskup memohon-mohon dan mendesak-desak dengan air mata berlinang agar Uskup mau menengok dan menasehati Agustinus. Lama-kelamaan Uskup menjadi jengkel dan kehilangan kesabarannya, sehingga ia berkata, “Pergilah, jangan menggangguku lagi; demi hidupmu tak mungkinlah binasa anak sekian banyak airmata itu!” Monika amat gembira sebab ia percaya pada apa yang dikatakan Bapa Uskup bahwa Agustinus tidak mungkin binasa.
5. Itu sebutkan cita-cita anda sendiri yaa
Semangat,GBU
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh purplegalaxy988 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 16 May 21