tolong bantu ya mau dikumpulin hari ini

Berikut ini adalah pertanyaan dari fifau2000 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong bantu ya mau dikumpulin hari ini
tolong bantu ya mau dikumpulin hari ini

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Unsur besi dibakar secara sempurna dengan gas oksigen menghasilkan besi (III) oksida, jika besi yang dibakar sebanyak 11,2 gram, maka besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Stoikiometri~Reaksi}}}

\mathbf{1.~Persamaan~Reaksi }

Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,  

\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}

\mathbf{2.~Pereaksi~Pembatas }

Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.  

Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :

1. Persamaan reaksi harus sudah setara

2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi

3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)

4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi

5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya

4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas

\mathbf{3.~Senyawa~Hidrat~(Air`Kristal) }

Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.

Contoh :

MgSO4 x H2O             --- >        MgSO4            +         x H2O

Senyawa hidrat/  senyawa anhidrat      kristal/hidrat

senyawa kristal

Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :

a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.

b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.

Cara menentukan jumlah mol (n) :

Menentukan dengan massa molekul relatif  

\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}

dengan,  

n = jumlah mol (mol)  

gram = massa (gram)  

Mr = massa molekul relatif  


\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}

massa Fe = 11,2 gram


\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}

massa besi (III) oksida


\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

  • Menentukan jumlah mol (n) Fe

n~Fe~=~\frac{massa}{Ar}

n~Fe~=~\frac{11,2}{56}

n~Fe~=~0,2~mol

  • Menentukan jumlah mol besi (III) oksida

besi (III) oksida = Fe₂O₃

Fe + O₂   ---> Fe₂O₃     (reaksi belum setara)

4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃    (reaksi setara)

\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}

                   4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃

koefisien        4 :    3      :         2

mol         0,2 mol


n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~n~Fe

n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~0,2~mol

n~Fe_2O_3~=~0,1~mol

  • Menentukan Mr Fe₂O₃

Mr Fe₂O₃ = 2. Ar Fe + 3. Ar O

Mr Fe₂O₃ = 2. 56 + 3. 16

Mr Fe₂O₃ = 112 + 48

Mr Fe₂O₃ = 160

  • Menentukan massa besi (III) oksida

n~Fe_2O_3~=~\frac{massa}{Mr}

massa Fe₂O₃ = n x Mr

massa Fe₂O₃ = 0,1 x 160

massa Fe₂O₃ = 16 gram


\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

Massa besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram


\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }

----------------------------------------------

\mathbf{Detil~Jawaban }

Mapel : Kimia

Bab : Stoikiometri

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.9

Kata kunci :  massa, persamaan reaksi, koefisien reaksi, jumlah mol, mol, stoikiometri, Mr

Unsur besi dibakar secara sempurna dengan gas oksigen menghasilkan besi (III) oksida, jika besi yang dibakar sebanyak 11,2 gram, maka besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Stoikiometri~Reaksi}}}[/tex] [tex]\mathbf{1.~Persamaan~Reaksi }[/tex]
Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]
[tex]\mathbf{2.~Pereaksi~Pembatas }[/tex]
Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.  Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :
1. Persamaan reaksi harus sudah setara
2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi
3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)
4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi
5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya
4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas
[tex]\mathbf{3.~Senyawa~Hidrat~(Air`Kristal) }[/tex]
Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.
Contoh :
MgSO4 x H2O             --- >        MgSO4            +         x H2O
Senyawa hidrat/  senyawa anhidrat      kristal/hidrat
senyawa kristal
Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :
a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.
b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.
Cara menentukan jumlah mol (n) :Menentukan dengan massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
massa Fe = 11,2 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
massa besi (III) oksida[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Menentukan jumlah mol (n) Fe[tex]n~Fe~=~\frac{massa}{Ar}[/tex][tex]n~Fe~=~\frac{11,2}{56}[/tex][tex]n~Fe~=~0,2~mol[/tex]Menentukan jumlah mol besi (III) oksidabesi (III) oksida = Fe₂O₃Fe + O₂   ---> Fe₂O₃     (reaksi belum setara)4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃    (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]                    4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃koefisien        4 :    3      :         2mol         0,2 mol[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~n~Fe[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~0,2~mol[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~0,1~mol[/tex]Menentukan Mr Fe₂O₃Mr Fe₂O₃ = 2. Ar Fe + 3. Ar OMr Fe₂O₃ = 2. 56 + 3. 16Mr Fe₂O₃ = 112 + 48Mr Fe₂O₃ = 160Menentukan massa besi (III) oksida[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{massa}{Mr}[/tex]massa Fe₂O₃ = n x Mrmassa Fe₂O₃ = 0,1 x 160massa Fe₂O₃ = 16 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Massa besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/1036760, https://brainly.co.id/tugas/6024402, https://brainly.co.id/tugas/20903896, https://brainly.co.id/tugas/20937408
Pereaksi pembatas https://brainly.co.id/tugas/9803223
Menentukan mol https://brainly.co.id/tugas/19181919 , https://brainly.co.id/tugas/18913980 , https://brainly.co.id/tugas/19317569 , https://brainly.co.id/tugas/19322443, https://brainly.co.id/tugas/1010112#
Menentukan massa https://brainly.co.id/tugas/19327560 , https://brainly.co.id/tugas/19674518#, https://brainly.co.id/tugas/962227
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : StoikiometriKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.9
Kata kunci :  massa, persamaan reaksi, koefisien reaksi, jumlah mol, mol, stoikiometri, MrUnsur besi dibakar secara sempurna dengan gas oksigen menghasilkan besi (III) oksida, jika besi yang dibakar sebanyak 11,2 gram, maka besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Stoikiometri~Reaksi}}}[/tex] [tex]\mathbf{1.~Persamaan~Reaksi }[/tex]
Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]
[tex]\mathbf{2.~Pereaksi~Pembatas }[/tex]
Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.  Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :
1. Persamaan reaksi harus sudah setara
2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi
3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)
4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi
5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya
4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas
[tex]\mathbf{3.~Senyawa~Hidrat~(Air`Kristal) }[/tex]
Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.
Contoh :
MgSO4 x H2O             --- >        MgSO4            +         x H2O
Senyawa hidrat/  senyawa anhidrat      kristal/hidrat
senyawa kristal
Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :
a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.
b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.
Cara menentukan jumlah mol (n) :Menentukan dengan massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
massa Fe = 11,2 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
massa besi (III) oksida[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Menentukan jumlah mol (n) Fe[tex]n~Fe~=~\frac{massa}{Ar}[/tex][tex]n~Fe~=~\frac{11,2}{56}[/tex][tex]n~Fe~=~0,2~mol[/tex]Menentukan jumlah mol besi (III) oksidabesi (III) oksida = Fe₂O₃Fe + O₂   ---> Fe₂O₃     (reaksi belum setara)4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃    (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]                    4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃koefisien        4 :    3      :         2mol         0,2 mol[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~n~Fe[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~0,2~mol[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~0,1~mol[/tex]Menentukan Mr Fe₂O₃Mr Fe₂O₃ = 2. Ar Fe + 3. Ar OMr Fe₂O₃ = 2. 56 + 3. 16Mr Fe₂O₃ = 112 + 48Mr Fe₂O₃ = 160Menentukan massa besi (III) oksida[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{massa}{Mr}[/tex]massa Fe₂O₃ = n x Mrmassa Fe₂O₃ = 0,1 x 160massa Fe₂O₃ = 16 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Massa besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/1036760, https://brainly.co.id/tugas/6024402, https://brainly.co.id/tugas/20903896, https://brainly.co.id/tugas/20937408
Pereaksi pembatas https://brainly.co.id/tugas/9803223
Menentukan mol https://brainly.co.id/tugas/19181919 , https://brainly.co.id/tugas/18913980 , https://brainly.co.id/tugas/19317569 , https://brainly.co.id/tugas/19322443, https://brainly.co.id/tugas/1010112#
Menentukan massa https://brainly.co.id/tugas/19327560 , https://brainly.co.id/tugas/19674518#, https://brainly.co.id/tugas/962227
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : StoikiometriKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.9
Kata kunci :  massa, persamaan reaksi, koefisien reaksi, jumlah mol, mol, stoikiometri, MrUnsur besi dibakar secara sempurna dengan gas oksigen menghasilkan besi (III) oksida, jika besi yang dibakar sebanyak 11,2 gram, maka besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Stoikiometri~Reaksi}}}[/tex] [tex]\mathbf{1.~Persamaan~Reaksi }[/tex]
Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]
[tex]\mathbf{2.~Pereaksi~Pembatas }[/tex]
Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.  Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :
1. Persamaan reaksi harus sudah setara
2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi
3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)
4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi
5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya
4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas
[tex]\mathbf{3.~Senyawa~Hidrat~(Air`Kristal) }[/tex]
Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.
Contoh :
MgSO4 x H2O             --- >        MgSO4            +         x H2O
Senyawa hidrat/  senyawa anhidrat      kristal/hidrat
senyawa kristal
Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :
a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.
b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.
Cara menentukan jumlah mol (n) :Menentukan dengan massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
massa Fe = 11,2 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
massa besi (III) oksida[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Menentukan jumlah mol (n) Fe[tex]n~Fe~=~\frac{massa}{Ar}[/tex][tex]n~Fe~=~\frac{11,2}{56}[/tex][tex]n~Fe~=~0,2~mol[/tex]Menentukan jumlah mol besi (III) oksidabesi (III) oksida = Fe₂O₃Fe + O₂   ---> Fe₂O₃     (reaksi belum setara)4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃    (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]                    4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃koefisien        4 :    3      :         2mol         0,2 mol[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~n~Fe[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~0,2~mol[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~0,1~mol[/tex]Menentukan Mr Fe₂O₃Mr Fe₂O₃ = 2. Ar Fe + 3. Ar OMr Fe₂O₃ = 2. 56 + 3. 16Mr Fe₂O₃ = 112 + 48Mr Fe₂O₃ = 160Menentukan massa besi (III) oksida[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{massa}{Mr}[/tex]massa Fe₂O₃ = n x Mrmassa Fe₂O₃ = 0,1 x 160massa Fe₂O₃ = 16 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Massa besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/1036760, https://brainly.co.id/tugas/6024402, https://brainly.co.id/tugas/20903896, https://brainly.co.id/tugas/20937408
Pereaksi pembatas https://brainly.co.id/tugas/9803223
Menentukan mol https://brainly.co.id/tugas/19181919 , https://brainly.co.id/tugas/18913980 , https://brainly.co.id/tugas/19317569 , https://brainly.co.id/tugas/19322443, https://brainly.co.id/tugas/1010112#
Menentukan massa https://brainly.co.id/tugas/19327560 , https://brainly.co.id/tugas/19674518#, https://brainly.co.id/tugas/962227
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : StoikiometriKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.9
Kata kunci :  massa, persamaan reaksi, koefisien reaksi, jumlah mol, mol, stoikiometri, MrUnsur besi dibakar secara sempurna dengan gas oksigen menghasilkan besi (III) oksida, jika besi yang dibakar sebanyak 11,2 gram, maka besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Stoikiometri~Reaksi}}}[/tex] [tex]\mathbf{1.~Persamaan~Reaksi }[/tex]
Persamaan reaksi dapat menunjukkan zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) yang terlibat selama reaksi. Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]
[tex]\mathbf{2.~Pereaksi~Pembatas }[/tex]
Pereaksi pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi sedangkan pereaksi yang lainnya berlebih karena terdapat sisa.  Cara menentukan pereaksi pembatas adalah :
1. Persamaan reaksi harus sudah setara
2. Menentukan mol masing-masing zat pereaksi
3. Membuat MRS (Mula-mula, Reaksi, Setimbang)
4. Meletakkan mol mula-mula setiap zat pereaksi
5. Membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya
4. Hasil bagi paling kecil merupakan pereaksi pembatas
[tex]\mathbf{3.~Senyawa~Hidrat~(Air`Kristal) }[/tex]
Senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air kristal merupakan molekul air yang terkandung dalam susunan kristal senyawa.
Contoh :
MgSO4 x H2O             --- >        MgSO4            +         x H2O
Senyawa hidrat/  senyawa anhidrat      kristal/hidrat
senyawa kristal
Menghitung jumlah kristal/hidrat dengan cara :
a. Membuat perbandingan mol antara senyawa anhidrat dibanding kristal/hidrat nya.
b. Besar nya nilai perbandingan dari senyawa anhidrat harus “1”.
Cara menentukan jumlah mol (n) :Menentukan dengan massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{gram}{Mr} }}}[/tex]
dengan,  n = jumlah mol (mol)  gram = massa (gram)  Mr = massa molekul relatif  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
massa Fe = 11,2 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
massa besi (III) oksida[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Menentukan jumlah mol (n) Fe[tex]n~Fe~=~\frac{massa}{Ar}[/tex][tex]n~Fe~=~\frac{11,2}{56}[/tex][tex]n~Fe~=~0,2~mol[/tex]Menentukan jumlah mol besi (III) oksidabesi (III) oksida = Fe₂O₃Fe + O₂   ---> Fe₂O₃     (reaksi belum setara)4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃    (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}[/tex]                    4Fe + 3O₂   ---> 2Fe₂O₃koefisien        4 :    3      :         2mol         0,2 mol[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~n~Fe[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{2}{4} ~x~0,2~mol[/tex][tex]n~Fe_2O_3~=~0,1~mol[/tex]Menentukan Mr Fe₂O₃Mr Fe₂O₃ = 2. Ar Fe + 3. Ar OMr Fe₂O₃ = 2. 56 + 3. 16Mr Fe₂O₃ = 112 + 48Mr Fe₂O₃ = 160Menentukan massa besi (III) oksida[tex]n~Fe_2O_3~=~\frac{massa}{Mr}[/tex]massa Fe₂O₃ = n x Mrmassa Fe₂O₃ = 0,1 x 160massa Fe₂O₃ = 16 gram[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Massa besi (III) oksida yang dihasilkan adalah 16 gram[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/1036760, https://brainly.co.id/tugas/6024402, https://brainly.co.id/tugas/20903896, https://brainly.co.id/tugas/20937408
Pereaksi pembatas https://brainly.co.id/tugas/9803223
Menentukan mol https://brainly.co.id/tugas/19181919 , https://brainly.co.id/tugas/18913980 , https://brainly.co.id/tugas/19317569 , https://brainly.co.id/tugas/19322443, https://brainly.co.id/tugas/1010112#
Menentukan massa https://brainly.co.id/tugas/19327560 , https://brainly.co.id/tugas/19674518#, https://brainly.co.id/tugas/962227
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : StoikiometriKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.9
Kata kunci :  massa, persamaan reaksi, koefisien reaksi, jumlah mol, mol, stoikiometri, Mr

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 Apr 19