1. Pas encore terminé 2. Plus 3. Plus 4. Jamais 5. Plus 6. Jamais 7. Pas encore 8. Pas encore 9. Plus 10. Jamais 11. Plus 12. Jamais

Pembahasan

Untuk bisa menjawab soal-soal terkait pemakaian bentuk negatif kalimat ini, kita harus memahami konteks atau pembahasan yang sedang dibicarakan di tiap kalimatnya. Coba kita ingat-ingat dulu arti dari tiap bentuk negatif yang harus dipakai dalam soal latihan ini.

• ne...plus (sudah tidak lagi, not anymore)
• ne...pas encore (masih belum, not yet)
• ne...jamais (belum pernah, never)

1. Je n'ai pas encore terminé mon travail. Il me reste deux exercices à faire.

Jawabannya adalah ne...pas encore karena kalimat selanjutnya menjelaskan bahwa masih tersisa dua latihan yang harus dikerjakan. Kata kunci pada kalimat setelahnya terletak pada frasa me reste yang artinya masih tersisa.

2. Pourquoi est-ce que tu necoursplustous les matins comme tu lefaisais avant ?

(Mengapa kamu sudah tidak lari setiap pagi lagi seperti yang selalu kamu lakukan sebelumnya?

Jawabannya adalah ne...plus karena kalimat tersebut menyebutkan keterangan rutinitas yang sebelumnya dilakukan. Kata kunci dalam kalimat keterangan tersebut terletak pada kata faisais dari verba faire (to do, lakukan) dalam bentuk imparfait atau setara dengan past continous tense. Imparfait digunakan untuk menjelaskan tindakan di masa lampau yang berlangsung lama atau rutin dilakukan.

3. Tu vas toujours en vacances en Italie ? ==» Non, je n'y vais plus (Apakah kamu pergi liburan ke Italie lagi? Tidak, aku tidak pergi ke sana lagi.)

Melalui kata toujours (selalu), kita dapat mengetahui kalau 'kamu' biasanya selalu liburan ke Italie. Karena jawabannya tidak, maka 'kamu' pada liburan kali ini sudah tidak ke Italie lagi sehingga jawaban yang tepat adalah ne...plus.

4. Je pars toujours très tôt. Comme ça, je nesuisjamais en retard. J'ai toujours fait comme ça. (Saya selalu berangkat sangat awal. Dengan begitu, saya tidak pernah telat....)

Di pertanyaan ini lagi-lagi muncul kata toujours. Premisnya cukup mudah ya di kalimat ini. Karena selalu berangkat sangat awal, saya tidak pernah telat sehingga jawabannya ne...jamais.

5. Je sais que j'ai fait un drôle de rêve. Mais je ne m'en souviens plus très bien. (...aku memimpikan hal yang lucu. Tapi aku sudah tidak lagi mengingatnya)

J'ai fait dan rêve adalah kata-kata kunci dari kalimat pertama yang berarti i had a dream. Frasa tersebut berbentuk passé composé atau setara dengan past tense (tindakan lampau dan sudah selesai). Dengan kata lain, kalimat ini maksudnya kurang lebih: tadi malam aku mimpiin sesuatu yang lucu nih, tapi udah gak terlalu inget lagi. Jadi jawabannya adalah ne...plus.

6.Tout le monderêve la nuit. Mais moi, je neme souviensjamais de rien.

Masih berhubungan dengan mimpi, kalimat pertama artinya: semua orang bermimpi setiap malam. Di kalimat selanjutnya, 'aku' membandingkan kalau dia tidak pernah ingat apa-apa.

7.Ne fais pas debruit. Il n'est pas encore réveillé (Jangan berisik. Dia ... bangun)

Kata kunci terletak pada kata bruit (berisik) dan réveillé (bangun tidur). Kalau berdasarkan kalimatnya, kira-kira sesuai gak kalau kita bilang dia tidak pernahbangun atau diasudah tidakbangunlagi? Kalau gak sesuai, jawabannya adalah ne...pas encore atau belum bangun.

8.Ellenesaitpas encore ce qu'elle va faire l'an prochain. Elle n'y a pas réfléchi du tout.

Kata kunci pada kalimat penjelasnya adalah du tout (sama sekali). Karena dia sama sekali tidak memikirkan masa depannya, dia jadi belum mengetahui apa yang harus dia lakukan tahun depan.

9. Il n'est plus aussi motivé qu'au début. Ils l'ont un peu découragé. (Dia ... terlalu termotivasi dibandingkan di awal)

Di dalam kalimat pertama, terdapat keterangan komparatif/perbandingan, ditandai oleh frasa qu'au début. Berdasarkan kalimat, maka dia sudah tidak lagi termotivasi.

10. Il est très timide. Il nesaitjamais quoi dire dans ce genre de situation.

Kalimat penjelas menyatakan bahwa dia pemalu (timide). Untuk itu, dia tidak pernah tahu apa yang harus dia katakan.

11. Allez, on oublie tout ça ! Je ne sais même plus pourquoi je me suis énervée ! (Ayo, kita lupakan saja semuanya! aku ... bahkan ... tahu kenapa aku kesal)

Berdasarkan kalimatnya, kita bisa membayangkan kalau 'aku' dan lawan bicara sedang berdebat hingga akhirnya 'aku' memutuskan untuk mengajak melupakan perdebatan mereka. Untuk itu, 'aku' merasa bahwa dia bahkan tidak tahu lagi kenapa dia bisa sampai kesal.

12. Fais attention ! On nesaitjamais ce qui peut arriver. (Perhatikan! kita ... tahu apa yang akan terjadi)

Terakhir, menurut kalimat kita harus selalu memerhatikan keadaan sekitar karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.

Pelajari lebih lanjut

1. Kalimat negatif dalam bahasa Prancis → yomemimo.com/tugas/3784160

#BrilianBersamaBrainly

Kata kunci: négation, kalimat negatif, bahasa Prancis