Jawaban:

Kanji (漢字)

Adalah aksara Tiongkok yang dibawa ke Jepang seiring dengan banyaknya masyarakat Jepang dan Tiongkok yang saling berhubungan. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.

Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan).

Contoh :

天気 (tenki) cuaca

dimana,

天 (ten) : langit

気 (ki) : keadaan

karena itu,

天気 (tenki) : keadaan langit, cuaca.

Kanji juga secara umum memiliki 2 cara baca yang berbeda, yaitu onyomi dan kunyomi. Perbedaannya adalah :

Onyomi : Pengucapan Kanji serapan dari bahasa Tionghoa.

Kunyomi : Pengucapan Kanji dari bahasa Jepang asli.

Contoh :

Mizu (水) air memiliki cara baca onyomi dan kunyomi yang berbeda

onyomi : sui

kunyomi : mizu

Perbedaannya dengan hiragana, apabila kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide, hiragana digunakan sebagai cara baca dari kanji tersebut.

Contoh :

学生 (gakusei) mahasiswa

kalau kita tidak tahu cara baca kanji tersebut pasti kita tidak tahu kan bagaimana cara bacanya?

Maka dari itu diciptakanlah hiragana pada zaman dahulu.

学生 (gakusei)

がくせい

が dibaca ga

く dibaca ku

せ dibaca se

い dibaca i

Kanji juga memiliki evolusi perubahan aksara. Sama seperti abjad bangsa manapun, kanji selalu berevolusi tiap tahun, fenomena ini namanya 「なりたち」atau naritachi. Bagaimana kanji yang sekarang ada terbentuk.

Seiring dengan berkembangnya zaman, evolusi dari huruf kanji juga semakin banyak, kini, tidak hanya huruf kanji saja yang ditulis dengan "kanji" tetapi ada juga Kokuji (国字) yang merupakan huruf "kanji" yang diciptakan di Jepang itu sendiri, bukan diambil dari aksara Tiongkok.

Contoh :

Hataraku (働く) bekerja

Kedengerannya memang pusing dan banyak aturannya, tapi yah begitulah memang bahasa Jepang, ada 2000-an karakter kanji yang wajib tahu (jouyou kanji) dari 10 ribuan kanji yang ada di kamus.