Berikut ini adalah pertanyaan dari vitraahh851 pada mata pelajaran B. jepang untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
jawabannya
Hukum Idgham Bilaghunnah
Hukum Idgham Bilaghunnah adalah hukum tajwid yang berlaku apabila Nun Sukun ( نْ ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf lam ( ل ) atau Ro ( ر ), tanpa menggunakan suara dengung
Bila artinya tidak.
Ghunnah artinya dengung.
Sementara Idgham artinya meleburkan satu huruf ke dalam huruf setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan.
Cara membacanya adalah dengan meleburkan نْ atau ــًــ, ــٍــ, ــٌــ menjadi suara huruf ل atau ر, atau lafaz kedua huruf tersebut seolah diberi tanda tasydid, tanpa dikuti suara dengung (ghunnah).
Dengan adanya perbedaan dengung ini, dapat dikatakan bahwa Idgham Bilaghunnah adalah kebalikan dari Idgham Bighunnah.
Mengenai tanda baca Tasydid yang dimaksud di dalam hukum Idgham Bilaghunnah adalah TASYDID HUKUM bukan TASYDID ASLI . Sama seperti yang dijelaskan di dalam hukum Idgham Bighunnah.
contoh idgham bilagghu nah
Contoh Hukum Idgham Bilaghunnah
Contoh bacaan idgham Bilaghunnah untuk nun mati / tanwin bertemu huruf lam
مِنْ لَدُنْكِTulisan aslinya adalah min ladunka, tetapi dibaca milladunka
لَطِيْفٌ لِمَاTulisan aslinya adalah lathiifun limaa, tetapi dibaca lathiifullimaa
قَلِيْلٍ لَيُصْبِحُTulisan aslinya adalah qoliilin layushbihu, tetapi dibaca qoliilillayushbihu
ذِكْرٌلِلْعَلِلَيْنَTulisan aslinya adalah dzikrun lil’alilaina, tetapi dibaca dzikrullil’alilaina
Contoh bacaan idgham Bilaghunnah untuk nun mati / tanwin bertemu huruf ra
فَمَنْ رَبُكُمَاTulisan aslinya adalah faman robbukumaa, tetapi dibaca famarrobbukumaa
عِيْشَةٍ رَا ضِيَةٍTulisan aslinya adalah ‘iisyatin roodliyatin, tetapi dibaca ‘iisyatirroodliyatin
غَفُوْرٌرَحِيْمٍTulisan aslinya adalah ghofuurun rohiimin, tetapi dibaca ghofuururrohiimin
مِنْ رَبٍ رَحِيْمٍTulisan aslinya adalah min robbin rohiimin, tetapi dibaca mirrobbirrohiimin
Cara Membaca Idgham Bilaghunnah
Membaca kalimat yang mengandung bacaan Idgham Bilaghunnah haruslah hati-hati. Sebab antara tulisan dan cara membacanya berbeda.
Cara membaca bacaan ini adalah dengan mengidghomkan Nun atau Tanwin pada huruf Lam dan Ro’ namun tanpa adanya suara mendengung.
Misalnya saja pada kalimat berikut iniاِنْ لَمْ تَفْعَلَ tidak boleh dibaca dengan IN-LAM TAF’AL melainkan harus dibaca ILLAM TAF’AL. Bunyi NUN SUKUN menjadi satu dengan LAM pada kata اِنْ لَمْ
Misalnya lagi pada kata مِنْ رَبِّكَ harus dibaca MIRROBBIKA dan tidak boleh dibaca MIN-ROBBIKA. Bunyi Nun Sukun harus diidghamkan menjadi satu dengan huruf Ro’.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Vikatsu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 05 Feb 22