Bentuk positif :

1. Isogashii
2. Atsui
3. Takai
4. Yarashii
5. Warui
6. Kirei (na)
7. Shinsetsu (na)
8. Nigiyaka (na)
9. Genki (na)
10. Kantan (na)

Bentuk negatif :

1. Isogashikunai
2. Atsukunai
3. Takakunai
4. Yarashikunai
5. Warukunai
6. Kirei dewa arimasen
7. Shinsetsu dewa arimasen
8. Nigiyaka dewa arimasen
9. Genki dewa arimasen
10. Kantan dewa arimasen

Dewa arimasen bisa diganti dengan Ja arimasen, Dewanai, atau Janai. Menggunakan Dewa dan Arimasen terkesan lebih formal daripada menggunakan Ja dan Nai.

Bentuk positif lampau :

1. Isogashikatta
2. Atsukatta
3. Takakatta
4. Yarashikatta
5. Warukatta
6. Kirei deshιta
7. Shinsetsu deshιta
8. Nigiyaka deshιta
9. Genki deshιta
10. Kantan deshιta

Yang berakhiran Katta bisa ditambahkan Desu agar lebih sopan. Yang berakhiran Deshιta bisa diganti Datta agar lebih kasual.

Bentuk negatif lampau :

1. Isogashikunakatta
2. Atsukunakatta
3. Takakunakatta
4. Yarashikunakatta
5. Warukunakatta
6. Kirei dewanakatta
7. Shinsetsu dewanakatta
8. Nigiyaka dewanakatta
9. Genki dewanakatta
10. Kantan dewanakatta

Dewanakatta bisa diganti dengan Janakatta. Semuanya bisa ditambahkan Desu agar lebih sopan.

-----

Pembahasan :

Kata sifat (Keiyoushi) dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata sifat-i (I-keiyoushi) dan kata sifat-na (Na-keiyoushi). Kata sifat-i adalah kata sifat yang terdapat tambahan huruf i, sedangkan kata sifat-na adalah kata sifat yang terdapat tambahan huruf na. Namun huruf na pada kata sifat-na hanya digunakan saat menerangkan sesuatu saja.

Bentuk-Bentuk Kata Sifat

• 1. Bentuk positif :

Bentuk awal dari kata sifat sudah dalam bentuk positif, jadi tidak ada yang perlu diubah-ubah lagi. Namun bisa ditambahkan Desu agar terkesan lebih sopan. Penambahan kata Desu bisa untuk semua bentuk kata sifat-i, dan semua bentuk kata sifat-na yang berakhiran bunyi Nai atau Nakatta.

• 2. Bentuk negatif :

Untuk kata sifat-i, bentuk negatifnya dengan menghilangkan tambahan huruf i, dan menggantinya dengan Kunai. Contohnya seperti Kawaii menjadi Kawaikunai. Untuk kata sifat-na, bentuk negatifnya dengan menambahkan Dewa arimasen saja. Contohnya seperti Kantan menjadi Kantan dewa arimasen.

• 3. Bentuk positif lampau :

Untuk kata sifat-i, bentuk positif lampaunya dengan menghilangkan tambahan huruf i, dan menggantinya dengan Katta. Contohnya seperti Kawaii menjadi Kawaikatta. Untuk kata sifat-na, bentuk positif lampaunya dengan menambahkan Deshιta saja. Contohnya seperti Kantan menjadi Kantan deshιta.

• 4. Bentuk negatif lampau :

Untuk kata sifat-i, bentuk negatif lampaunya dengan menghilangkan tambahan huruf i, dan menggantinya dengan Kunakatta. Contohnya seperti Kawaii menjadi Kawaikunakatta. Untuk kata sifat-na, bentuk positif lampaunya dengan menambahkan Dewanakatta saja. Contohnya seperti Kantan menjadi Kantan dewanakatta.

-----

Pelajari Lebih Lanjut :

1. Contoh-contoh kata sifat : yomemimo.com/tugas/29048770
2. Kata sifat dan kata benda : yomemimo.com/tugas/20593237
3. Contoh kalimat menggunakan kata sifat : yomemimo.com/tugas/46035379

-----

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Kata sifat

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15

Kata Kunci : Mengubah kata sifat ke bentuk positif, negatif, positif lampau, dan negatif lampau