JAWAB + PENJELASAN :

Kata kerja dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 3 golongan, yaitu Kelompok I, Kelompok II, dan Kelompok III (irregular).  

1. Kelompok I, merupakan kata kerja dengan akhiran 10 jenis bunyi. Akhiran bunyi tersebut antara lain, "Vokal (aiueo) + U", "Aru", "Uru", "Oru", "Tsu", "Ku", "Su", "Bu", "Mu", "Gu".
2. Kelompok II, merupakan kata kerja dengan akhiran 2 jenis bunyi, yaitu "Iru" dan "Eru". Tapi ada beberapa kata kerja dengan akhiran 2 jenis bunyi ini, namun masuk ke Kelompok I. Kata kerja tersebut antara lain, Hashiru, Kiru, Kaeru, dll.
3. Kelompok III (irregular), hanya terdiri dari 2 kata kerja saja. Dua kata kerja tersebut yaitu, Kuru dan Suru. Konjugasi kedua kata ini terjadi di luar aturan Kelompok I dan Kelompok II.

Cara mengubahnya ke dalam bentuk -masu :  

A. Kelompok I  

Untuk membuat bentuk -masu pada kata kerja Kelompok I, yaitu dengan mengubah akhiran "u" menjadi "i", kemudian ditambah masu.  

Contoh :  

1. Suwaru = Suwari-masu  

2. Asobu = Asobi-masu  

3. Oyogu = Oyogi-masu  

*bentuk -masen hanya tinggal mengubah masu menjadi masen

B. Kelompok II  

Untuk membuat bentuk -masu pada kata kerja Kelompok II, yaitu dengan menghilangkan akhiran "ru", kemudian ditambah masu.  

Contoh :  

1. Miru = Mi-masu  

2. Taberu = Tabe-masu  

*bentuk -masen hanya tinggal mengubah masu menjadi masen

C. Kelompok III (Irregular)  

Pada kelompok III, perubahannya berbeda. Karena hanya terdapat 2 kata saja, jadi mudah untuk dihafal.

Perubahannya yaitu :  

1. Kuru = Ki-masu  

2. Suru = Shi-masu

*bentuk -masen hanya tinggal mengubah masu menjadi masen

Contoh-contoh lebih lengkap bisa diliat di gambar  ya.. ^^

PELAJARI LEBIH LANJUT :

- Kata sifat dan kata benda dalam bahasa Jepang :

yomemimo.com/tugas/20593237

- Kalimat bentuk negatif dalam bahasa Jepang :

yomemimo.com/tugas/20828904