contoh moderasi beragama dalam kehidupan sehari - hari​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sekarlova82 pada mata pelajaran B. jepang untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh moderasi beragama dalam kehidupan sehari - hari​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pertama, memahami realitas. Dikemukakan bahwa Islam itu relevan untuk setiap zaman dan waktu (shalih li kulli zaman wa makan). Disebutkan juga bahwa ajaran Islam itu ada yang tetap dan tidak bisa dirubah –seperti shalat lima waktu, dan ada juga yang bisa dirubah karena waktu dan tempat –seperti zakat fitrah dengan beras, gandum, atau sagu tergantung yang menjadi makanan pokok pada masyarakat itu.

Kedua, memahami fiqih prioritas. Umat Islam yang bersikap moderat sudah semestinya mampu memahami mana-mana saja ajaran Islam yang wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram. Mana yang fardlu ‘ain (kewajiban individual) dan mana yang fardlu kifayah (kewajiban komunal). Di samping memahami mana yang dasar atau pokok (ushul) dan mana yang cabang (furu).

Ketiga, memberikan kemudahan kepada orang lain dalam beragama. Ada istilah bahwa agama itu mudah, tapi jangan dipermudah. Pada saat mengutus Muadz bin Jabal dan Abu Musa al-Asy’ari ke Yaman untuk berdakwah, Nabi Muhammad saw. berpesan agar keduanya memberikan kemudahan dan tidak mempersulit masyarakat setempat.

bantu follow

jadikan jawaban terbaik

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh the68 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jul 21