Jawaban:

pada 1083 komandan militer Minamoto no Yoshiie dan pasukannya tinggal di bagian timur laut prefektur yang dekat dengan Kota Mito.

Kala itu, mereka merebus kedelai sebagai pakan kuda. Lalu, supaya mudah disimpan dan dibawa kedelai tersebut lantas dibungkus dengan jerami padi.

Sayangnya saat wadahnya dibuka mereka menemukan bahwa kedelai tersebut sudah terfermentasi. Jadi, teksturnya menjadi lengket dan berserabut.

[11/12 15.49] Nanda/mama: Karena penasaran, para prajurit lantas mencoba dan menikmati fermentasi kedelai tersebut. Tak disangka rasa fermentasi kedelai ini enak.

[11/12 15.50] Nanda/mama: Kemudian, mereka pun memberikannnya kepada jenderal mereka, Minamoto no Yoshiie. Berkat cita rasanya yang unik, jendral Minamoto no Yoshiie pun menyukainya.

Ia menyebut makanan ini dengan nama 'natt?' (??) berasal dari frase Jepang "kacang untuk umum".