Hasil penerimaan tas setiap bulan sebesar Rp 7.500.000.

Keuntungan yang diperoleh setiap bulan sebesar Rp 2.500.000.

BEP unitsebanyak14,28 unit.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Biaya tetap = Rp 1.000.000

Biaya variabel = Rp 4.000.000

Jumlah produksi = 50 unit per bulan

Harga jual tas = Rp 150.000 per unit

Ditanyakan:

1. Hasil penerimaan tas tiap bulan

2. Keuntungan yang diterima

3. Berapa unit tas tercapai BEP

Maka:

1. Penerimaan tas = total penjualan x harga per produk

  Penerimaan tas = 50 x Rp 150.000

  Penerimaan tas per bulan = Rp 7.500.000

2. Keuntungan yang diterima = Penjualan – HPP – Biaya

   Keuntungan yang diterima = Rp 7.500.000 – Rp 1.000.000 – Rp 4.000.000

   Keuntungan yang diterima = Rp 2.500.000

Setelah ini, kita akan mencari titik simpang impas atau break even point (BEP). Adapun rumus yang akan digunakan:

• BEP per unit = (biaya tetap) : (harga per unit – biaya variabel per unit)

Dari rumus tersebut kita harus mengetahui mengetahui biaya variabel per unit. Kita tidak perlu mencari tahu biaya tetap per unit, karena biaya tetap akan selalu ada meski produksi turun, meningkat atau tidak melakukan produksi. Maka dapat dihitung dengan rumus:

biaya variabel per unit = Rp 4.000.000 : 50 = Rp 80.000 per unit.

Setelah itu, kita bisa mencari BEP unit tas:

BEP Unit = 1.000.000 : (150.000-80.000)

BEP Unit = 1.000.000 : 70.000

BEP Unit = 14,28

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang biaya tetap dan biaya variabel pada yomemimo.com/tugas/2881319

#BelajarBersamaBrainly