Jawaban:

Lihat lampiran ya...

Penjelasan:

Pronoun, sebagaimana dalam bahasa Indonesia (kata ganti), dipakai untuk menggantikan nama atau benda dalam satu kalimat, sehingga nama atau benda tersebut tidak perlu diulang berkali kali.

Contoh: Rudi mencari adik Rudi.

Di sini kata Rudi kedua diganti dengan pronoun/kata ganti "nya":

Rudi mencari adiknya.

Contoh lain:

Rudi pergi ke pasar. Di sana Rudi membeli kue.

Pengulangan kata Rudi di kalimat ke-2 dapat dihindari dengan mengganti rudi dengan "dia"

Contoh lain:

Ibu saya bangun pagi. Setelah bangun pagi biasanya ibu saya memasak.

Pengulangan "ibu saya" di kalimat kedua bisa dihindari dengan manggantinya dengan "dia"

Itu sebabnya dia disebut kata ganti,yang dalam bahasa Inggris disebutpronoun.

Dalam bahasa Inggris ejaan dan bunyi kata ganti biasanya (tapi tidak selalu) berbeda ketika posisinya di dalam kalimat berbeda, entah sebagai subjek (subjective pronoun), sebagai objek (objective pronoun) atau sebagai pemilik sesuatu (possessive pronoun)

Seperti table di atas, terlihat perbedaan tersebut.

Contohnya I (saya)

Sebagai subjek: I go to school.

Sebagai objek: My friends ask me

Sebagai pemilik (possessive pronoun): This book is mine

Begitu seterusnya.

Darto adalah nama seorang pria, jadi sebagai subjek kata gantinya adalah he. Sebagai objek him, dan sebagai possessive pronoun, his.

Gina adalah nama seorang wanita, jadi sebagai subjek kata gantinya adalah she, sebagai objek herdan sebagai possessive pronounhers.

Darto and Gina adalah dua orang (plural), jadi sebagai subjek kata gantinya adalah they (mereka), sebagai objek themdan sebagai possesive pronountheirs.

Semoga bermanfaat.