Jawaban:

A Childhood Story

When I was a child, I liked to play gobak sodor. Gobak sodor is a traditional game from central Java. We played this game after coming back from school. This game consists of two teams.

We had fun playing together, but when Sahada's team lost, she cried and we said, "Don't cry, sahada. It was just a game. We could win or lose in this game." Sahada didn't stop crying. Sahada's voice was heard by her mom who came to us. Sahada's Mom asked, "who made Sahada cry?!" with her high and angry voice.

We felt scared, then my friend, Joko tried to explain "we didn't make Sahada cry, she just lost in this game and I don't know why she started to cry."

But Sahada's mom didn't believe the fact that we didn't make Sahada cry. We told Sahada , "Sahada please, we didn't do anything to you." Sahada stopped crying and said, "They didn't make me cry, I just lost in this game." Then Sahada's mom said sorry to us and gave advice to Sahada. Then we played together​ again.

Penjelasan:

Jawaban merupakan materi pembelajaran bentuk kalimat Simple Past Tense karena menjelaskan aktivitas kegiatan di masa lampau dan Past Continuous Tense karena menjelaskan aktivitas kegiatan yang sedang dilakukan di masa lampau.

Sebuah Cerita Masa Kecil

Ketika aku masih kecil, aku suka bermain gobak sodor. Gobak sodor adalah permainan tradisional dari Jawa Tengah. Kami memainkan permainan ini setelah kembali dari sekolah. Permainan ini terdiri dari dua tim.

Kami bersenang-senang bermain bersama, tetapi ketika tim Sahada kalah, dia menangis dan kami berkata, "Jangan menangis, sahada. Itu hanyalah sebuah permainan. Kita bisa menang atau kalah dalam permainan ini." Shahada tidak berhenti menangis. Suara Sahada terdengar oleh ibunya yang datang kepada kami. Ibu Sahada bertanya, "siapa yang membuat Sahada menangis?!" dengan suaranya yang tinggi dan kemarahan.

Kami merasa takut, lalu temanku, Joko mencoba menjelaskan "kami tidak membuat Sahada menangis, dia baru saja kalah dalam permainan ini dan aku tidak tahu mengapa dia mulai menangis."

Tapi ibu Sahada tidak percaya fakta bahwa kami tidak membuat Sahada menangis. Kami memberi tahu Shahada, "Sahada tolonglah, kami tidak melakukan apa pun padamu." Sahada berhenti menangis dan berkata, "Mereka tidak membuatku menangis, aku hanya kalah dalam permainan ini." Kemudian ibu Shahada meminta maaf kepada kami dan memberikan nasehat kepada Shahada. Lalu kami bermain bersama lagi.

Simple Past Tense:

Nominal: (+) Subject + Tobe (was/were) + Adjective / Noun / Adverb

Verbal: (+) Subject + Verb-2 + Object

Past Continuous Tense:

(+) Subject + Tobe (was/were) + Verb-ing + Object

Semoga membantu ya.