Jawaban:

1. Jurusan spesifik yang kamu cari

Terkadang kamu ingin mengejar impian di karir tertentu. Misalnya, kamu ingin berkecimpung di bidang studi humaniora yang memberikan pengetahuan dan kemampuan seputar konflik antar negara, cara mediasi dan bernegosiasi, kamu bisa mencari jurusan ‘International Conflicts and Security’.

“Apakah Cambridge University menyediakan jurusan International Conflicts and Security?”

“Does Cambridge University offer International Conflicts and Security programme?”

2. Persyaratan jurusan

Tanyakan persyaratan UTAMA untuk jurusan yang ingin kamu ambil, secara spesifik.

“Apa saja persyaratan untuk mengambil jurusan manajemen bisnis (atau jurusan yang sesuai minat kamu)”

“What are the requirements to take MBA in your university?”

“Could you please inform me the requirements of your MBA program for 2018 intake?” (Lebih formal/sopan)

3. Skor kemampuan bahasa Inggris

Ini adalah salah satu persyaratan yang wajib kamu penuhi, karena sebenarnya, kemampuan bahasa Inggris ini nantinya untuk kebaikanmu sendiri. Bayangkan, kamu kuliah di negara asing yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, namun kamu tidak memahami sebagian besar bahasa Inggris baik di dalam maupun di luar universitas?

“Skor Berapa skor minimal untuk IELTS/TOEFL untuk bisa mendaftar jurusan kedokteran di universitas ini?”

“What is the minimum score of IELTS/TOEFL to qualify for the MBA program in your university?”

4. Kualifikasi yang menggantikan persyaratan utama

Adakalanya, universitas menawarkan kualifikasi pengganti persyaratan utama. Contohnya: Persyaratan bahasa Inggris dari Oxford Universit:

been educated full-time in the medium of the English language throughout the two most recent years before the 15 October application deadline, and who remain in full-time education conducted in the English language until the end of the school year in their home country

studied the Singapore Integrated Programme (SIPCAL)

Kalau kamu telah yakin memiliki kemampuan ini, kamu bisa menanyakannya langsung:

“Do you offer exemptions for your English language requirements? If yes, what are they?”

5. Biaya kuliah

Bila kamu sudah mengetahui jurusan yang ingin kamu ambil, tanyakan biaya kuliah untuk program secara keseluruhan sampai kamu lulus. Hal ini penting agar kamu tidak terkejut dengan biaya tambahan dadakan nantinya.

“Berapa biaya kuliah untuk jurusan MBA di universitas ini?”

“How much would MBA program cost in this university?”

6. Akomodasi

Kamu bisa menanyakan apakah universitas terkait menyediakan akomodasi (asrama) atau tidak. Biasanya, biaya asrama jauh lebih kecil dibandingkan menyewa apartemen di luar kampus:

“Apakah universitas ini menyediakan asrama untuk mahasiswa internasional di dalam kampus? Bila iya, berapa kira-kira biayanya?”

“Does this university provide a dormitory on campus for international students? If yes, how much would that cost?”

Bila kampus tidak menyediakan akomodasi asrama, kamu masih bisa bertanya seputar biaya akomodasi di sekitar kampus:

“Berapa biaya rata-rata akomodasi di sekitar kampus universitas ini?”

“How much is the average price range of the accommodation around this university campus?”

7. Visa

Kamu bisa menanyakan apakah universitas yang kamu minati bisa membantu memudahkan proses mendaftar visa. Kamu akan membutuhkan dokumen-dokumen penting, yang beberapa diantaranya berasal dari universitas tersebut.

“Apakah universitas ini bisa membantu memberikan dukungan untuk mendaftar visa? Seperti memberikan dokumen-dokumen pendukung?”

“Would this university be able to help international students with their visa application? Such as providing supporting documents”

8. Kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional

Dukungan biaya kuliah sangat penting untuk mahasiswa, untuk itu, peluang mendapatkan kerja paruh waktu juga penting untuk diketahui mahasiswa internasional.

“Apakah mahasiswa internasional bisa mendapatkan kerja paruh waktu di dalam atau di luar kampus? Karena saya ingin mencari tambahan biaya kuliah”

“Is part time job available for international students on or off campus? Because I would like to get more financial support during my study”

9. Bantuan keuangan

Meskipun kamu kuliah di luar negeri dengan biaya pribadi, kamu selalu bisa menanyakan apakah universitas terkait memiliki program-program bantuan keuangan internal universitas untuk membantu membiayai kuliah kamu.

“Apakah universitas ini bisa memberikan bantuan keuangan internal untuk mahasiswa internasional setelah mereka diterima”

“Does this university offer internal financial aid programs for international students after they get accepted?”

10. Peluang kerja setelah lulus

Banyak sekali mahasiswa internasional yang memulai karir di negara asing di mana mereka meraih gelar internasional. Mengapa tidak kamu coba?

“Seberapa besar peluang mendapatkan pekerjaan di negara Anda setelah lulus kuliah di sana?”

“How high are my chances at getting a full time/sponsored job upon graduation in your country?”