Berikut ini adalah pertanyaan dari andraaaaaaaaa pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Merujuk ke teori bunuh diri oleh Emile Durkheim, jenis-jenis bunuh diri terbagi menjadi:
- bunuh diri egoistis,
- bunuh diri altruistis,
- bunuh diri anomi dan
- bunuh diri fatalistis.
Karena kamu tidak memberikan kasus bunuh diri tersebut secara lengkap, kamu bisa cocokkan sendiri dengan tipe bunuh diri di atas oleh Emile Durkheim dan memilih salah satu tipe yang sesuai.
Pembahasan
Bunuh diri atau suicide didefinisikan sebagai perenggutan personal nyawa secara sukarela. Personal berarti bersifat dilakukan atas kehendak diri sendiri atau terhadap diri sendiri.
Bunuh diri (suicide) berbeda dengan pembunuhan (homicide) dalam hal yang kedua itu berupa tindakan membunuh yang dilakukan terhadap orang lain, bukan diri sendiri.
Emile Durkheim, seorang sosiologis terkenal, membagi jenis-jenis bunuh diri menjadi empat jenis, yaitu ialah sebagai berikut.
- Ego berarti individu atau diri sendiri. Bunuh diri egoistis terjadi ketika seorang individu tidak dapat menempatkan dirinya dengan baik dalam masyarakat dan lebih memilih untuk merenggut nyawanya sendiri daripada menyesuaikan diri dalam masyarakat tersebut.
- Altruis adalah orang yang mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. Bunuh diri altruistis terjadi ketika seorang individu terlalu terikat dengan integrasi sosial masyarakat sekelilingnya dan merasa berkewajiban untuk mengorbankan diri untuk mempertahankan integrasi sosial yang telah terbentuk tersebut.
- Anomi berarti 'perilaku tanpa arah dan apatis' berdasarkan KBBI. Bunuh diri anomi dapat terjadi misalnya ketika seorang individu kehilangan kompas moralnya (hati nuraninya), menjadi apatis (tidak peduli) dengan sistem masyarakat yang ada, secara progresif tidak menyukai aturan atau tatanan yang terbentuk dalam masyarakat dsb.
- Fatal dapat berarti, menurut KBBI, 'tidak dapat diubah atau diperbaiki lagi'. Bunuh diri fatalistis terjadi saat seorang individu berada dalam kondisi sangat tertekan dan merasa tidak dapat memperbaiki lagi kondisinya itu sehingga ia memilih untuk merenggut nyawanya.
Pelajari lebih lanjut
Contoh sebab-sebab bunuh diri: yomemimo.com/tugas/13912993
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ImEdwin2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Aug 23