Keterbatasan lahan diwilayah pusat pertumbuhan seperti jakarta mendorong menduduk untuk

Berikut ini adalah pertanyaan dari desirsmn7439 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Keterbatasan lahan diwilayah pusat pertumbuhan seperti jakarta mendorong menduduk untuk mendirikan rumah dibantaran sungai,akibatnya muncul kawasan pemukiman kumuh,fenomena tersebut berkaitan dengan konsep geografi? Dan berikan alasannya!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hai Brainly Lovers!  

Taukah kalian bahwa keterbatasan lahan di wilayah pusat pertumbuhan seperti jakarta mendorong menduduk untuk mendirikan rumah dibantaran sungai,akibatnya muncul kawasan pemukiman kumuh, fenomena ini berkaitan dengan konsep geografi keterkaitan ruang. Yuk mari simak penjelasannya!

Pembahasan  

Geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang fenomena geosfer, interaksi manusia dalam konteks keruangan. Terdapat 10 konsep dalam geografi yang menjadi landasan ilmu geografi antara lain:

1. Lokasi:  

Lokasi adalah posisi suatu objek atau fenomena geografi. Contoh Indonesia terletak di antara 6 derajat LU – 11 derajat LS sampai 95 derajat BT – 141 derajat BT. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

2. Jarak:  

Jarak adalah waktu tempuh antar objek atau fenomen geografi. Contoh jarak Sigli-Banda Aceh adalah 100 km. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.

3. Morfologi:  

Morfologi adalah Kondisi permukaan bumi (dataran tinggi, dtaran rendah, Pegunungan, dan sebgaianya). Contoh Takengon memiliki morfologi berupa dataran tinggi.

4. Keterjangkauan:  

Keterjangkauan adalah Mudah sulitnya suatu wilayah dijangkau yang dikaitkan dengan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang.  Contoh konsep keterjangkauan: Sabang dapat dijangkau menggunakan kapal feri.

5. Pola:  

Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena di permukaan bumi.  Contoh konsep pola yaitu Pemukiman penduduk di sekitar laut, dan sungai umumnya memiliki pola linier atau memnajang.

6. Aglomerasi:  

Aglomerasi adalah pemusatan suatu fenomena atau gejala di permukaan bumi.  Contoh konsep aglomerasi seperti pemusatan kawasan Indutstri di daerah jabodetabek.

7. Nilai Kegunaan:  

Nilai kegunaan adalah nilai fungsi suatu wilayah yang berguna sebagai penunjang pengembangan wilayah tersebut.  Contoh konsep nilai kegunaan yaitu Kawasan perbukitan kapur Guha Tujuh, Laweung, Aceh menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi.

8. Interaksi/Interpendensi:  

Interaksi/Interpendensi adalah Hubungan timbal balik antar wilayah yang  bertujuan saling memenuhi kebutuhannya.  Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu Interaksi desa-kota, desa sebagai pemasok tenaga kerja (hinterland) dan kota sebagai pemasok alat-alat produksi untuk desa.

9. Diferensiasi Areal:  

Diferensiasi areal adalah konsep perbedaan atau kekhasan suatu wilayah. Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu: Wilayah jogja dikenal dengan wisata kuliner gudeg.

10. Keterkaitan Ruang:

Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan suatu keterkaitan fenonema yang terjadi di dalam suatu wilayah.  Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu keterbatasan lahan di wilayah pusat pertumbuhan seperti jakarta mendorong menduduk untuk mendirikan rumah dibantaran sungai,akibatnya muncul kawasan pemukiman kumuh.  

Pendekatan Geografi

Dalam ilmu geografi juga membantu para peneliti untuk menemukan solusi-solusi mengenai permasalahan keruangan dan kelingkungan atau yang dikenal dengan pendekatan geografi.  Pendekatan geografi adalah metodelogi yang digunakan untuk  menganalisis dan memahami bermacam-macam gejala fisik dan sosial serta fenomena geosfer yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ada 3 pendekatan dalam geografi yaitu  

  • pendekatan keruangan (spasial)

pendekatan keruangan mengkaji persamaan atau perbedaan suatu fenomena geosfer lewat aspek keruangan. Aspek-aspek keruangan ini meliputi faktor lokasi, kondisi alam dan kondisi sosial budaya masyarakat di suatu wilayah dengan memperhatikan prinsip distribusi/persebaran, interelasi dan interaksinya. Contoh  perencanaan pembukaan daerah pemukiman baru.

  • pendekatan lingkungan (ekologi)

pendekatan lingkungan mengkaji interaksi antara komponen fisik (alamiah) dan non fisik (social) serta berfokus pada perilaku organisme dan fenomena perubahan lingkungan yang terjadi secara alami maupun akibat perilaku manusia. Contoh pendekatan ekologi dapat diterapkan pada fenomena banjir di suatu daerah dan alih fungsi lahan pertanian, penggundulan hutan, kebiasaan membuang sampah sehingga berdampak pada lingkungan hidup.

  • pendekatan kompleks wilayah (regional).

pendekatan kompleks wilayah (regional) merupakan gabungan antara pendekatan spasial dan ekologi. Contoh pembangunan pemukiman di area rawan banjir atau dekat pantai maka akan lebih banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam aspek pembangunannya.

Semoga jawabannya bermanfaat ya!

Pelajari lebih lanjut  

1. Materi tentang Pendekatan Geografi yomemimo.com/tugas/869296

----------------------------------------

Detail Jawaban  

Kelas: 7

Mapel: Geografi  

Bab: Konektivitas Antarruang dan Antarwaktu

Kode: 7.8.1  

Kata Kunci: Konsep Geografi, Keterkaitan Ruang, Pendekatan Geografi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dhennissa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 May 19