1. Kasus ekonomi/bisnis yang dapat diselesaikan dengan cara mediasi, konsolidasi, atau arbitrase adalah perselisihan antara dua pihak mengenai kontrak bisnis atau transaksi ekonomi yang terjadi antara mereka. Misalnya, seorang penjual dan pembeli yang tidak sepakat tentang kualitas barang yang dibeli atau jumlah uang yang harus dibayar.

2. Pelanggaran yang terjadi dalam kasus tersebut bisa berupa pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam kontrak bisnis yang telah disepakati oleh kedua pihak. Sebagai contoh, pembeli yang tidak membayar uang sesuai dengan yang telah disepakati dapat dikatakan melakukan pelanggaran terhadap pasal yang mengatur tentang pembayaran dalam kontrak tersebut.

3. Hasil yang diharapkan dari proses mediasi, konsolidasi, atau arbitrase adalah tercapainya kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang bersengketa. Sanksi yang dapat diberikan kepada pihak yang melakukan pelanggaran tergantung pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak bisnis yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.